11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |   17:00 . Jumlah Pemudik di Rest Area Bojonegoro Meningkat Saat Arus Balik   |  
Fri, 19 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Cari Solusi, DPRD Akan Evaluasi PPDB di Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Friday, 14 June 2019 16:00

Cari Solusi, DPRD Akan Evaluasi PPDB di Bojonegoro

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Pelaksanaan Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) masih terdapat persoalan mendasar, baik online maupun offline. Di antara problem tersebut adanya zonasi yang diberlakukan.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro, Sally Atyasasmi menuturkan, di Bojonegoro penerapan sistem zonasi PPDB menimbulkan banyak persoalan yang merugikan calon peserta didik. Di antaranya kondisi geografis meskipun dari jarak ukurannya dekat, tapi infrakstruktur jalan menuju sekolahnya tidak ada.

"Misalnya memang jarak dari rumah ke sekolah 500 meter tapi terhalang sungai, hutan, belum ada akses jalan. Sehingga harus melewati rute lebih jauh, padahal semangat zonasi kan mendekatkan siswa ke sekolah," tuturnya saat Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kota Semarang, Jumat (14/6/2019).

Menurut Sally, politisi Partai Gerindra asal Desa Pekuwon Kecamatan Sumberejo, seharusnya ada perbedaan seperti daerah-daerah yang kawasan tertinggal. Dinas Pendidikan Kota Semarang menerapkan sistem zonasi modifikasi, bukan zonasi murni.

Jadi ada prosentase lain untuk mengakomodir kebutuhan-kebutuhan menyesuaikan dengan kondisi wilayah. Serta mengatur kebijakan tersebut dalam Perwali (Peraturan Wali Kota), tujuannya bukan tidak patuh pada Permendikbud 51 tentang zonasi murni, tapi harus mengakomodir kebutuhan daerah.

"Kami akan mengevaluasi pelaksanaan PPDB bersama dengan dinas pendidikan," pungkas politisi perempuan yang terpilih kembali pada Pileg 2019 kemarin.[zid/lis]

Tag : ppdb, siswa, pendidikan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat