Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Nadzar, Kader NU 'Ngontel' Temui Kiai Ma'ruf di Jakarta

blokbojonegoro.com | Sunday, 16 June 2019 10:00

Nadzar, Kader NU 'Ngontel' Temui Kiai Ma'ruf di Jakarta Miftahur Rohman, Kader NU Padangan saat dilepas oleh keluarga untuk memenuhi nadzar "ngontel" ke Jakarta.

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Salah seorang kader Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro 'ngontel' atau bersepeda ke Jakarta, Minggu (16/6/2019). Ia adalah Miftahur Rohman yang juga anggota PAC GP Ansor NU Padangan, yang bernadzar menemui KH. Ma'ruf Amin jika terpilih pada Pilpres 2019.

Puji Santoso yang tak lain Adik Miftahur Rohman menceritakan, pemberangkatan ke Jakarta dari kantor MWC NU Kecamatan Padangan, selain diantar keluarga Miftahur Rohman dilepas beberapa kader NU dan Ketua MWC NU Padangan.

"Untuk nadzarnya itu katanya (kakak) sebelum berangkat, ketika KH. Ma'ruf Amin terpilih akan 'ngontel' Bojonegoro - Jakarta," jelasnya kepada blokBojonegoro.com.

Menurut Kang Joko, berbagai perlengkapan disiapkan termasuk rekomendasi PCNU Bojonegoro, untuk administrasi dalam perjalanan menuju Ibu Kota. "Dalam perjalanan nanti berhenti istirahat di masjid pinggir jalan yang dilalui," terangnya.

Ditambahkan, tidak ada persiapan khusus berangkat ke Jakarta. Namun kemarin ada penundaan jadwal pemberangkatan yang harusnya sesudah tanggal 22 Mei, atau saat puasa Ramadan.

"Karena melihat kondisi Jakarta yang belum kondusif, maka ditunda sampai hari ini," ceritanya. [zid/lis]

Ikuti cerita lewat videonya dengan klik di bawah ini [blokBojonegoroTV]

Tag : NU, pemilu, pilpres, nadzar, banser



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini