Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

15 Kabupaten/Kota Bakal Jadi Pelopor Tes Urine Bagi Catin

blokbojonegoro.com | Sunday, 28 July 2019 11:00

15 Kabupaten/Kota Bakal Jadi Pelopor Tes Urine Bagi Catin

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Meski sudah melakukan MoU dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP), Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan tes urine bagi Calon Pengantin (Catin) masih terus digodok. Namun yang pasti pelaksnaan tes urine bagi Catin itu belum bisa dijalankan di seluruh Kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.

Menurut Plt Kepala Kantor Wilayah, Kemenag Jatim, Moh Amin Mahfudz, nantinya bila pelaksnaan tes urine itu jadi diterapkan, kemungkinan hanya bisa dilakukan di 15 Kabupaten/kota dimana Kab/Kota itu mempunyai kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten/Kota (BNNK).

"Jadi 15 Kabupaten/Kota yang punya BNNK sebagai pilot projecknya," terang Kakanwil Kemenag Jatim, Moh Amin Mahfudz.

Pemberlakuan tes urine bagi Catin itu dinilai sangat positif, pasalnya dengan bebas Narkoba bagi pasangan Catin tentu bisa menjadikan generasi emas di masa yang akan datang. Terlebih Provinsi Jatim ini merupakan daerah yang dinilai cukup tinggi peredaran Narkobanya.

Terpisah, Kepala Kemenag Bojonegoro, M Syamsuri mengatakan wacana tes urine bagi Catin memang sedang disosialisasikan. Wacana itu bakal diterapkan di berbagai Kantor Kemenag di seluruh Provinsi. 

"Kepala KUA di Bojonegoro, sudah diimbau agar ikut mensosialisikan wacana tes urine," ucapnya kepada blokBojonegoro.com.

Yang pasti pihaknya menyambut baik aturan tersebut. Sebab, dengan cara ini dinilai dapat meminimalisir peredaran dan penyalahgunaan Narkoba terutama sebagai antisipasi bagi Catin yang akan menjalin tali ikatan suci.

"Itu kebijakan bagus, pastinya sangat mendukung".pungkasnya kepada blokBojonegoro.com.[saf/lis]

 

Tag : catin, tes, urine



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini