Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pilih Sapi, Penjualan Kambing Kurban Menurun

blokbojonegoro.com | Monday, 05 August 2019 11:00

Pilih Sapi, Penjualan Kambing Kurban Menurun

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Penjualan hewan kurban jelang hari raya Idul Adha tahun 2019 ini, dirasa oleh sebagian penjual hewan kurban seperti kambing sepi pembeli, jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Salah satu faktornya adalah kini masyarakat cenderung memilih sapi untuk berkurban, selain dagingnya banyak, satu sapi bisa untuk berkurban 7 orang dan tentu daging sapi banyak yang suka.

"Sejak buka lapak seminggu lalu penjualan kambing sepi," kata salah satu pedagang, Husnan.

Sepinya pembeli kambing tahun ini, diakui Husnan, karena banyak yang memilih sapi dengan dana iuran secara bersama-sama. "Sekarang banyak masyarkat yang ingin kurban sapi dengan biaya ditanggung  bersama," cakap Husnan.

Biasanya sejak buka lapak seminggu, dulu ia sudah banyak mendapatkan pembeli, bahkan kambing yang ia jual sisa beberapa ekor saja, namun kali ini dari 58 ekor kambing, baru bisa menjual 15 ekor.

"Biasanya saat mulai buka lapak saya menghubungi pembeli langganan, sekarang mereka sudah pada kurban sapi," terang Husnan yang berjualan di jalan Pemuda Bojonegoro.

Senada dengan Husnan, Sabeno penjual hewan kurban musiman ini juga merasakan hal yang sama. Padahal H-7 lebaran waktu dulu, kambing yang dijualnya tinggal beberapa ekor saja. "Biasanya pembeli itu menitipkan kambingnya hingga H-1 idul adha baru diambil," jelasnya.

Meski begitu, penjual hewan kurban masih tetap buka hingga H+4 hari raya idul adha. [saf/mu]

Tag : kambing, kurban, idul adha



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini