23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pemerhati Pendidikan: Lembaga Pendidikan Ramah Anak Masih Minim

blokbojonegoro.com | Monday, 12 August 2019 18:00

Pemerhati Pendidikan: Lembaga Pendidikan Ramah Anak Masih Minim

Reporter: M Safuan 

blokBojonegoro.com - Lembaga pendidikan rata-rata dalam menciptakan pembelajaran ramah anak memang masih terbilang minim, meskipun secara manajemen pendidikan sudah mumpuni.

Hal itu dikatakan oleh Debuti Pemerhati Pendidikan, Hadi Utomo. Menurutnya pendidikan ramah anak ini sudah ada sejak 20 tahun lalu, namun cenderung masih minim keberhasilannya.

"Sehingga pendidikan ramah anak perlu ditingkatkan di masing-masing lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan, cenderung behasil dalam menata manajemen, namun untuk ramah anak belum," terang Hadi Utomo.

Dirinya mencontohkan perihal kecil terkait pemilihan sepatu, rata-rata saat beli sepatu anak-anak masih mendapat tekanan baik orang tua  dan harus patuh pada aturan sekolah. Padahal anak-anak itu harus diberi peluang untuk bermain.

Mestinya anak-anak itu punya selera sendiri bukan milihmya itu karena desakan, kalau seperti itu secara tidak sadar sudah merampas kebahagiaan waktu anak-anak. Keberhasilan anak-anak itu pastinya dimulai sejak usia dini.

"Oleh karena, kenakalan anak-anak itu terjadi karena keliru dalam mendidik sejak kecil," ucapnya kepada blokBojonegoro.com.

Seperti diketahui, deklarasi Madrasah ramah anak ini diikuti 689 lembaga pendidikan mulai tingkat Raudhotul atfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA) se Bojonegoro. Hadir pada kesempatan itu Bupati Bojonegoro beserta Forkompimda, Kapolres dan Dandim 0813 Bojonegoro, Kasubdit Bidang Kurikulum Pendma Kemenag RI, Plt Kakemenag Provinsi Jatim, Deputi SRA Bojonegoro, serta Kepala RA hingga Kepala MA se Kabupaten Bojonegoro.[saf/lis]

 

 

 

Tag : anak, pendidikan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat