Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengisian Kekosongan Kepala SD Tunggu Persyaratan dan SK Bupati

blokbojonegoro.com | Tuesday, 20 August 2019 12:00

Pengisian Kekosongan Kepala SD Tunggu Persyaratan dan SK Bupati

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com- Pengisian kekosongan Kepala Sekolah Dasar (SD) hingga kini tidak ada kejelasan, Bahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Bojonegoro, belum bisa memastikan kapan kekosongan itu segera terisi. Padahal jauh sebelumnya, Calon Kepala SD itu sudah dipersiapkan dan telah mengikuti beberapa diklat.

"Saat ini kekosongan Kasek SD masih belum terisi," Kata Sekretaris Dinas Pendidikan Bojonegoro, M Khuzaini.

Masih belum terisinya kekosongan itu, Menurut Khuzaini mengungkapkan dikarenakan beberapa hal diantaranya menunggu SK Bupati Bojonegoro tentang pengisian kekosongan itu sekaligus juga menunggu sertifikat hasil nilai yang telah dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) yang ada di Solo, Jawa Tengah.

"Hingga kini, piagam atau sertifikat bagi calon yang telah mengikuti pembinaaan dan diklat belum juga dikeluarkan oleh LP2KS," beber Khuzaini saat ditemui blokBojonegoro.com.

Padahal piagam dari LP2KS itu, sebagai bukti sekaligus menjadi salah satu syarat bagi Calon Kepala SD sebelum ditempatkan di sekolah. Tidak hanya itu, penempatan atau pengisian kekosongan itu juga menunggu SK sekaligus intruksi dari Bupati Bojonegoro.

Seperti diketahui, kekosongan Kepala SD di Bojonegoro jumlahnya sudah kurang lebih mencapai 132 sekolah. Terjadinya Kekosongan itu dikarenakan jabatan kepala SD itu ada yang telah melewati masa Purna dan kembali menjadi guru dan ada pula yang meninggal dunia. Oleh karena itu, agar proses KBM di SD tetap berjalan, Kepala Sekolah SD lain bisa merangkap jabatan menjadi Kepala SD yang kosong tersebut. [saf/ito]

Tag : Kepala, sekolah, Bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini