Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

DPRD Bojonegoro 2019-2024

Usai Dilantik Akan Diisi Ketua Sementara, PKB Tunjuk Imam Sholikin

blokbojonegoro.com | Tuesday, 20 August 2019 15:00

Usai Dilantik Akan Diisi Ketua Sementara, PKB Tunjuk Imam Sholikin

Reporter: M Yazid

blokBojonegoro.com - Persiapan pelantikan DPRD Kabupaten Bojonegoro 2019-2024, Rabu (21/8/2019), terus dimatangkan. Meskipun usai pelantikan akan diisi dua ketua sementara, tetapi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah menunjuk Imam Sholikin sebagai ketua, untuk mengisi jatah pimpinan sesuai jumlah kursi terbanyak.

Sekretaris DPRD Kabupaten Bojonegoro, Tedjo Sukmono menjelaskan, seluruh persiapan pelantikan sudah siap semuanya. Termasuk undangan, lokasi prosesi pelantikan dan semua kebutuhan pelantikan besok. "Nanti sesuai aturan dan tatib yang jadi ketua dan wakil ketua jumlah terbanyak 1 dan 2, itu ketua sementara," jelasnya.

Menjelang pelantikan, PKB sudah memastikan menempatkan wakilnya, Imam Sholikin menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro sesuai perolehan kursi terbanyak. Berbeda dengan Partai Gerindra, Golkar dan Demokrat yang masih menunggu keputusan DPP partainya masing-masing.

"Alhamdulillah saya ditunjuk menjadi Ketua DPRD, sesuai surat keputusan dari DPP. Suratnya sudah saya bawa," kata Imam Sholikin, Selasa (20/8/2019), kepada blokBojonegoro.com.

Menurutnya, sebagai petugas partai dan santri harus siap melaksanakan perintah kiai, PKB dikenal partainya santri. Bagaimanapun Gus Halim dan Cak Imin merupakan kiai, ia sebagai santri harus selalu siap melaksanakan. Termasuk ditunjuk menjadi Ketua DPRD mewakili Fraksi PKB.

"Kita kawal program Bupati yang berpihak kepada masyarakat tentunya. Serta merealisasikan visi misi Bupati, yang sudah menjadi janjinya," pungkas Politisi PKB dari daerah pemilihan (Dapil) Bojonegoro 4 itu. [zid/lis]

 

Tag : dprd, ketua



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini