Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ketua PGRI Bojonegoro, Drs. Ali Fatikin MM. M.Pd

Semakin Bugar dan Banyak Aktifitas di Masa Pensiun

blokbojonegoro.com | Thursday, 22 August 2019 10:00

Semakin Bugar dan Banyak Aktifitas di Masa Pensiun

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Rumah di Jalan KH. Agus Salim nomor 33, Desa Kauman, Kecamatan Kota Bojonegoro, tepatnya sekitar 500 meter barat Masjid Agung Darussalam, siang itu tampak lengang. Terik matahari serta cuaca yang panas, cocok dipakai untuk istirahat tidur siang di dalam rumah.

Di rumah itu, di atas gerbang tampak terpampang banner tour dan travel, di sudut barat pinggir pagar, tampak tempat nongkrong disertai rak berisi buku yang menempel di tembok. Di tembok yang lain, tertempel papan bimbingan Bahasa Inggris. Di atasnya, ada papan petunjuk ke belakang rumah bertuliskan loundry.

Di rumah itu, tampak bapak usia lebih dari setengah abad dengan ramah menyambut dan menyilakan tamunya untuk duduk.Ali Fatikin, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bojonegoro bercerita tentang aktivitasnya setelah pensiun dari Kepala SMPN 2 Bojonegoro sejak 2016 lalu.

"Alhamdulillah pensiun, pipi jadi tembem," ujar Ali Fatikin mengawali cerita.

Di masa pensiunnya, bapak dari 3 anak ini, semakin banyak aktivitasnya. Baik kegiatan usaha maupun pendidikan. Menurutnya, ada 3 hal dalam hidup yang jadikan pedoman agar tetap bisa menjalankan aktivitas sampai saat ini.

Ali Fatikin menjelaskan, seperti halnya bangunan, pondasi yang pertama dalam hidup adalah iman dan  keyakinan. Yakni percaya akan hal ghoib. Jika percaya akan adanya Allah, serta hari pembalasan, pasti akan benar-benar meneggakan ibadah. Terutama salat wajib.

"Yang ke dua, adalah salat. Itu menjadi kewajiban bagi orang Islam. Dan yang ke tiga adalah bekerja. Jika pondasi pertama dan kedua sudah kuat, pasti yang ke tiga, yakni bekerja juga akan diberikan kelancaran," kata Ali menjelaskan.

Di masa pensiunnya saat ini, di rumahnya sendiri juga digunakan menjadi tempat usaha. Di antaranya, tempat nongkrong dengan fasilitas wifi dan buku bacaan, selain itu, juga melayani tour dan travel penjualan tiket online, dan di belakang rumah, ada tempat loundry.

Sempat juga membuka toko di barat Alun-alun kota Bojonegoro, di utara Gedung Wanita. Dengan banyak kesibukannya, karena penjualan tinggi, sempat juga meminta saudara untuk mengelola, namun akhirnya tutup. Karena kewalahan melayani banyak pelanggan, sedangkan tenaga terbatas.

Selain usaha, pria kelahiran Lamongan 12 Januari 1956 silam ini, juga aktif di berbagai kegiatan di PGRI. Di antaranya, dengan Learning with Me, Program PGRI untuk membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan pengembangan karakter.

Meski saat ini usianya sudah tidak muda lagi, namun guru yang memiliki pengalaman pendidikan sebagai pengajar di SMPN 1 Bojonegoro tahun 1978 hingga 1993 ini, tidak hanya duduk di zona nyaman. Dirinya terus melakukan passion dan memberikan motivasi bagi kader-kader muda dan para guru-guru dalam pengabdiannya di dunia pendidikan.

Dari seminar bersama Graphology Expert, Yani, dirinya mencoba mengikutinya, yakni melakukan kegiatan menurut passion. Yaitu, melakukan dengan ciri Easy, Enjoy, Excellent, dan Earn. Passion atau kepuasan itu, ketika melakukan pekerjaan dengan mudah, menikmati, mahir dan menghasilkan.

"Jika sampai pada mahir saja, itu baru hobi. Tapi jika sudah menghasilkan, itu baru namanya Passion. Bekerja dengan passion kita, akan lebih menyenangkan, tahan lama, mudah dan hasilnya bagus," papar Ali.

Saat ini, dirinya mengakui passion yang dimilikinya adalah Bahasa Inggris. Dia sangat menyukai tentang bahasa Inggris. Mulai dari buku bacaaan, motivasi hingga tontonan televisi acaranya berita yang menggunakan Bahasa Inggris.

"Saat ini, juga mengembangkan kursus Bahasa Inggris untuk anak. Selain itu, juga memberikan ruang bagi para lulusan pendidikan Bahasa Inggris, untuk mengisi ekstrakulikuler Bahasa Inggris di SMPN 2 Bojonegoro yang baru saja dibuka," tambahnya.

Pada bulan September mendatang, Ali Fatikin berkesempatan untuk mengikuti ACT+1 di Brunei Darussalam. ACT+1 adalah kenvensi guru dan orang profesi pendidian yang diselengarakan tiap tahun dengan anggota negara dari ASEAN dan Korea Selatan, termasuk Indonesia.

"Tahun kemarin diselenggarakan di Filipina. Tahun ini, di Brunei Darussalam. Alhmadulillah diberikan kesempatan untuk bertemu dengan para pejuang pendidikan. Semua keperluan sudah saya siapkan, insyaallah bulan berangkat berangkat ke Brunei Darussalam," pungkas Ali Fatikin. [ito/mu]

Data Diri:
Nama    : Drs. Ali Fatikin, MM. M.Pd
TTL    : Lamongan, 12 Januari 1956
Alamat    : Jl. KH. Agus Salim, No.33 Bojonegoro
Pengalaman Pendidikan:
1. Guru SMPN 1 Bojonegoro 1978-1993
2. Kepala SMPN 1 Kalitidu 1994-2000
3. Kepala SMPN 1 Bojonegoro 2001-2010
4. Kepala SMPN 2 Bojonegoro 2010-2016
5. Shor Course for Junior High School Leadership, Institut Aminuddin Baki, Malaysia  2007.
6. s2 Teknologi Pembelajaran UNIPA Surabaya 2013
7. Ketua NGO National Education Watch (NEW) 2008-sekarang.
8. International Seminar Creative Thingking, Singapore tahun 2009
9. Oversea School Visit, Kunning, Cina 2009.
10. Training of Effective School, Pathwise, Jakarta 2010
11. Narasumber Nasional Kurikulum 2013 tahun 2014
12. Ketua PPLP Dasemen PGRI Bojonegoro tahun 2010-2015
13. Ketua PGRI Kabupaten Bojonegoro tahun 2015-2020
14. Pertemuan Guru Nusantara ke XVI 4-5 September 2015, NTCU Club, Downtown East D'Resort East Hotel, Paris Ris Close, Singapore
15. The 33rd ACT+1 September 2017 di Vietnam
16. The 34th ACT+1 September 2018 di Filipina

Tag : profil, ketua, pgri, bojonegoro, ali fatikin



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini