16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bupati: Jargas Bojonegoro Tahun 2020, untuk 10.000 SR

blokbojonegoro.com | Thursday, 12 September 2019 08:00

Bupati: Jargas Bojonegoro Tahun 2020, untuk 10.000 SR

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi, melakukan  Penandatanganan Nota Kesepahaman, tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga Maret 2019 lalu. Namun, ternyata ditunda untuk tahun 2020.

MoU pada Maret 2019 lalu itu hanya terdata 4.000 Sambungan Rumah Tangga (SR), di tahun 2019, namun jumlahnya ditambah menjadi 10.000 SR pada anggaran 2020.

“Alhamdulillah, Bojonegoro dapat Jargas 10.000 KK atau SR,” kata Bupati Bojonegoro, Hj. Anna Mu’awanah, kepada blokBojonegoro.com, Kamis (12/9/2019).

Dijelaskan, kalau permohonan tambahan itu pelaksanaannya pada APBN tahun 2020. “Ya pelaksanaanya pada tahun 2020,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jika nama Kabupaten Bojonegoro awalnya masuk di MoU pada tahun 2019 sesuai data 18 kabupaten/kota yang mendapatkan Jargas.

Dirjend Djoko Siswanto dikutip dari media siber inilah, jika Jargas  merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional, sebagaimana dimaksud dalam Perpres Nomor 3 tahun 2016 jo Perpres Nomor 56 tahun 2018, serta diterbitkannya Perpres Nomor 6 Tahun 2019, tentang Penyediaan dan Pendistribusian Gas Bumi Melalui Jaringan Transmisi dan atau Distribusi Gas Bumi Untuk Rumah Tangga dan Pelanggan Kecil.

Proyek jaringan gas untuk sambungan 4.000 rumah tangga di Bojonegoro dimundurkan dari target tahun 2019 ini menjadi 2020.

Dirjen Migas Kementerian ESDM, DJoko Siswanto mengatakan, dimundurkannya jaringan gas di Bojonegoro dikarenakan belum selesainya kajian di daerah itu. 

Dengan dicoretnya daerah Bojonegoro, maka Kementerian ESDM tahun 2019 ini membangun jargas 17 kota. Total dana yang dibutuhkan senilai Rp799,96 miliar.

Ada 17 kabupaten/kota yang akan menjadi target pembangunan di antaranya adalah kabupaten Aceh Utara sebanyak 5.000 SR, kota Dumai 4.300 SR, lalu kota Jambi 2.000 SR. Berikutnya adalah kota Palembang 6.000 SR.

Kemudian, kota Depok 6.230 SR, kota Bekasi 6.720 SR, kabupaten Karawang 2.681 SR, kabupaten Purwakarta 4.180 SR, kabupaten Cirebon 6.105 SR lalu kabupaten Lamongan 4.000 SR kemudian ada kabupaten dan kota Mojokerto masing-masing 4.000 SR.

Berikutnya adalah kebupaten Pasuruan 4.000 SR, kabupaten Probolinggo 4.000 SR, kabupaten Banggai 4.000 SR, kabupaten Wajo 2.000 SR serta kabupaten Kutai Kertanegara 5.000 SR. 

"Total jumlah sambungan adalah 74.216 SR," ujar dia.

Selain itu, tahun ini juga akan dilakukan proses kajian Front End Engineering Design (FEED) untuk menetapkan lokasi pembangunan jargas berikutnya. Ada 15 lokasi yang dilakukan FEED, diantaranya kabupaten. Banyuasin, kabupaten Musi Rawas, kabupaten Serang, kota Tangerang, Kota Bogor.

Kemudian, di kabupaten Karawang, kabupaten Purwakarta, kabupaten Probolinggo, kabupaten Pasuruan, kota Mojokerto, kabupaten Mojokerto, kabupaten Lamongan, kabupaten Bojonegoro, kabupaten Kutai Kartanegara, kabupaten Banggai. 

"Total anggaran untuk kajian ini Rp1,584 miliar," kata dia. [ito/lis]

Tag : Migas, jagras



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat