16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Panduan Perkembangan Sosial Anak Usia 2-3 Tahun

blokbojonegoro.com | Monday, 23 September 2019 07:00

Panduan Perkembangan Sosial Anak Usia 2-3 Tahun

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Makin bertambahnya usia, maka kepandaian anak juga bertambah. Dari yang tidak bisa bicara kini menjadi lancar, dari yang tidak bisa berjalan hingga bisa berlari, sampai yang belum bisa memegang pensil jadi pandai menulis.

Tapi beda usia beda pula tahap perkembangannya, Moms. Dan pada tiap usia pula, orang tua punya tugas untuk memaksimalkan tumbuh kembang si kecil. Dalam acara peluncuran S-26 Procal GOLD di Soehanna Hall, Jakarta, pada Kamis (19/9), psikolog anak dan keluarga, Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPed memaparkan materi perihal perkembangan sosial yang dicapai anak usia 2 hingga 3 tahun.

5 Hal berikut misalnya, seharusnya si kecil sudah dapat melakukannya. Sebaiknya tidak luput dari perhatian Anda, Moms.

1. Anak Menyadari Dirinya Punya Kekuatan

Tahap perkembangan anak usia 2 hingga 3 tahun yang pertama adalah si kecil mulai menyadari bahwa dirinya memiliki kekuatan. Rosdiana juga menambahkan bahwa anak juga bisa merasa ketika sedang terpisah dari orang tuanya.

Perkembangan emosi anak juga mulai berkembang, maka dari itu sangat wajar jika anak tantrum. “Jadi kalau anak tantrum itu normal,” ujar Rosdiana. Yang perlu Anda waspada, jangan karena tantrum maka Anda harus menuruti kemauan anak. Sebab dengan demikian, ia jadi tahu bahwa caranya itu (tantrum) adalah kekuatan untuk memanipulasi orang tuanya.

2. Mulai Bisa Melakukan Sesuatu dengan Kreatif

Anak-anak mewarnai gambar di acara kumparanMOM Meet Up with Dettol. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Kemudian yang kedua adalah anak mulai kreatif saat melakukan sesuatu. Si kecil mulai mencoba hal-hal baru atau membuatnya makin kreatif lagi.

Misalnya saat menggambar. Si kecil yang semula hanya menggambar pohon saja, kini sudah lengkap dengan buahnya.

3. Mulai Mengeksplor dan Menunjukkan Sense yang Lebih Kuat

Ya, Moms, anak umur 2 hingga 3 tahun sudah mulai lincah, jalan ke sana-ke sini, buka ini itu, lempar ini itu, semuanya dicoba!

Meski sudah aktif dan mampu eksplorasi, anak juga butuh rasa aman Moms. Jadi biarkan si kecil bebas bergerak ke mana saja, melakukan apa saja, namun pastikan lingkungannya tetap aman. Yaitu tidak ada benda tajam di sekitaran area main anak, tidak ada binatang buas, dan sebagainya, Jadi, bukan tidak boleh melakukan ini itu.

“Kalau anak kita gerak tidak boleh, loncat tidak boleh, naik tangga tidak boleh, apa-apa tidak boleh justru mereka akan merasa tidak aman. (Alhasil) Saat besar akan merasa dunia tidak aman,” kata Rosdiana.

4. Mengembangkan Kemampuan Bantu Diri yang Lebih Baik

Kemudian perkembangan sosial anak yang berusia antara 2 hingga 3 tahun lainnya, anak mulai mengembangkan kemampuan bantu diri yang lebih baik. Misalnya saat si kecil jatuh dirinya bisa berdiri sendiri, hingga saat diajak mandi anak akan langsung melepas pakaiannya.

5. Bermain Sendiri

Terakhir, anak umur 2 hingga 3 tahun masih bermain secara solitaire atau sendiri. Artinya ketika si kecil bersama dengan anak lain namun dirinya justru main sendiri adalah hal yang wajar, Moms.

Anda juga tidak berhak untuk memaksa si kecil agar main bersama dengan yang lain.

“Kalau Anda sedang playdate, biarin aja (anaknya) main sendiri, tidak usah dipaksain untuk main bareng,” tandas Rosdiana.

*Sumber: kumparan.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat