Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Musim Nikah, Pengusaha Rias Kebanjiran Job

blokbojonegoro.com | Tuesday, 15 October 2019 09:00

Musim Nikah, Pengusaha Rias Kebanjiran Job

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Setiap usaha, pasti ada waktu-waktu tertentu yang menjadi musim panen. Usaha jasa rias pengantin misalnya, saat ini bisnis jasa di bidang ini menjadi musim panen bagi mereka.

Bisnis tata rias pengangin ini termasuk bisnis jasa yang tidak akan pernah mati. Sebab, semua orang yang akan melangsungkan pernikahan akan membutuhkan jasa dari seorang perias pengantin. Tidak heran bila bisnis ini memiliki prospek yang sangat cerah dan menggiurkan.

Wirda Make Up, salah satu dari puluhan jasa rias di Kabupaten mengakui hal tersebut. Bahwa dari selepas Idul Fitri lalu, usaha riasnya itu ramai orderan.

Bukan hanya merias pengantin saja, orderan datang dari berbagai acara. Mulai dari berbagai acara seperti karnaval, wisuda, bahkan sampai dari orang tua yang putranya dikhitan.

"Alhamdulillah selepas Iedul Fitri kemarin hingga bulan ini belum berhenti. Paling kosong 2-3 hari saja," beber Wirda, Selasa, (15/10/2019).

Senada, hal serupa juga dikatakan oleh Susiatun yang juga salah seorang pengusaha rias di Bojonegoro. Tahun ini jasa riasnya mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, hampir setiap hari jasa usahanya itu tidak kosong dari pesanan klien.

"Bulan lalu ada 28 tempat yang mempercayai jasa rias milik saya, kadang juga satu hari ada 4 tempat sekaligus," ujar pemilik salon Asrista Bojonegoro tersebut.

Jasa riasnya pun kini tidak hanya tersohor di dalam Kota Ledre saja. Namun, tak jarang juga kliennya yang dari luar kota sering menggunakan jasa rias miliknya.

"Sering dapat job dari luar kota, mulai dari Cepu, Tuban hingga ke Surabaya juga pernah," pungkas Susiatun. [lin/ito]

Tag : Musim, nikah, rias



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini