13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mitos dan Fakta Seputar Imunisasi pada Anak, Orang Tua Perlu Tahu!

blokbojonegoro.com | Monday, 28 October 2019 07:00

Mitos dan Fakta Seputar Imunisasi pada Anak, Orang Tua Perlu Tahu!

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Salah satu cara terbaik untuk melindungi anak dari berbagai penyakit adalah dengan imunisasi. Meski begitu, beberapa orang tua masih ragu untuk memberikan imunisasi pada anaknya. Salah satu penyebabnya adalah karena memperoleh informasi yang salah tentang imunisasi. Mereka percaya bahwa imunisasi berbahaya, tidak bermanfaat dan memiliki dampak yang buruk pada kesehatan anak.

Padahal faktanya, menurut Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof. DR. dr. Soedjatmiko, SpA (K), Msi, imunisasi justru bisa melindungi anak dari wabah, sakit berat, cacat bahkan kematian. Informasi yang tidak benar tentang imunisasi itu bersumber dari pendapat perorangan atau pribadi di dalam dan luar negeri berdasarkan asumsi-asumsi sebelum tahun 2000-an, yang sangat berbeda dengan hasil penelitian ilmiah terbaru tahun 2002-2019 ini.

Nah Moms, agar Anda tidak ragu lagi untuk memberikan imunisasi pada anak, berikut beberapa mitos dan fakta seputar imunisasi yang kumparanMOM rangkum dari laman resmi IDAI. 

Mitos: Vaksin tidak penting, karena sanitasi yang cukup bisa memberantas penyakit.

Fakta: Penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi dapat menyerang kembali apabila program vaksinasi dihentikan. Sementara perbaikan kebersihan, cuci tangan, dan air bersih dapat membantu melindungi anak dari penyakit infeksi. Tapi banyak penyakit infeksi yang tetap menyebar seberapa pun bersihnya seseorang. Jika anak tidak diimunisasi, penyakit yang tidak biasa ditemukan seperti campak dan polio, dapat dengan cepat timbul kembali.

Mitos: Vaksin memiliki kerugian dan efek samping jangka panjang yang belum diketahui.

Fakta: Vaksin itu aman. Kebanyakan reaksi vaksin bersifat minor dan sementara, seperti nyeri pada tempat penyuntikan atau lengan atau demam ringan. Masalah kesehatan serius atau berat sangat jarang terjadi dan diinvestigasi serta dimonitor secara ketat. Anak-anak jauh lebih berisiko untuk sakit parah akibat terinfeksi penyakit-penyakit yang sebenarnya dapat dicegah dengan vaksin.

Mitos: Vaksin kombinasi DPT dan vaksin polio menyebabkan sindrom kematian bayi mendadak atau SIDS.

Fakta: Tidak ada hubungan sebab-akibat antara pemberian vaksin dengan kematian mendadak pada bayi. Namun demikian, vaksin mulai diberikan pada masa ketika bayi dapat mengalami SIDS. Dengan kata lain, kejadian SIDS hanya kebetulan dengan vaksinasi dan akan tetap terjadi bila tidak divaksinasi. Penting untuk diingat bahwa, dipteri, pertusis, tetanus dan polio merupakan penyakit yang bisa mengancam jiwa. Sehingga, bayi-bayi yang tidak diimunisasi berisiko tinggi untuk mengalami cacat berat sampai kematian.

Mitos: Influenza hanya penyakit sepele dan vaksinnya tidak terlalu efektif.

Fakta:  Influenza lebih dari sekedar penyakit yang sepele. Influenza merupakan penyakit serius yang menyebabkan 300.000 - 500.000 kematian di seluruh dunia tiap tahunnya. Wanita hamil, anak kecil, lansia dengan tingkat kesehatan yang kurang, dan siapa pun dengan penyakit kronis seperti asma atau penyakit jantung, lebih berisiko mengalami infeksi serius dan mematikan.

Mitos: Vaksin mengandung merkuri yang berbahaya.

Fakta: Thiomersal adalah bahan organik, senyawa yang mengandung merkuri yang ditambahkan ke beberapa vaksin sebagai pengawet. Thiomersal telah digunakan secara luas sebagai pengawet vaksin multidosis. Tidak ada bukti yang menunjukkan jumlah thiomersal dalam vaksin berisiko pada kesehatan.

Mitos: Imunisasi dapat menyebabkan autisme

Fakta: Pada tahun 1998 sebuah studi sempat menghebohkan masyarakat akibat pernyataan yang menyatakan terdapat hubungan antara vaksin MMR dengan autisme. Namun pada akhirnya, studi ini salah dan ditarik oleh jurnal yang menerbitkannya. Sayangnya, publikasi ini telanjur membuat publik panik dan membuat cakupan imunisasi menurun yang diikuti dengan kejadian luar biasa dari campak, rubela, dan gondongan. Ya Moms, ditekankan sekali lagi, bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan hubungan antara vaksin MMR dengan autisme.

Mitos: Memberikan lebih dari satu vaksin dalam waktu yang bersamaan dapat meningkatkan risiko timbulnya efek samping berbahaya yang dapat membebani sistem imun anak.

Fakta: Bukti ilmiah menunjukkan bahwa memberikan imunisasi pada waktu yang bersamaan tidak berpengaruh pada sistem imun anak. Anak-anak yang terpapar oleh beberapa ratus zat asing yang dapat memicu respons imun setiap hari.

Jadi, jangan ragu lagi untuk memberikan vaksin pada anak. Bila Anda masih ragu terkait imunisasi untuk si kecil, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter anak Anda.

*Sumber: kumparan.com

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat