Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Berjualan Hingga Malam, Pedagang Kelinci Ini Raup Jutaan Rupiah

blokbojonegoro.com | Thursday, 07 November 2019 11:00

Berjualan Hingga Malam, Pedagang Kelinci Ini Raup Jutaan Rupiah

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Beberapa pedagang kelinci dadakan akhir-akhir ini tampak bermunculan di Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Jalan Veteran bagian selatan.

Terlihat ketika kita sedang melewati jalan tersebut, pedagang kelinci dadakan itu tengah menjual dagangannya di barat jalan lengkap dengan rumah kelinci yang telah dihias.

Putra, salah satu pedagang kelinci mengaku dirinya sudah hampir satu minggu lamanya berjualan kelinci di Jalan Veteran. Pria asal Kota Malang tersebut setiap hari berjulan dari pagi mulai pukul 08.00 hingga malam pukul 22.00 WIB.

"Sudah hampir satu minggu saya berjualan di sini dari pagi hingga malam hari," ujar Putra.

Kelinci yang dijualnya ada dua jenis, diantaranya adalah persia dan anggora. Kelinci tersebut rata-rata berusia dua hingga tiga bulan dengan harga jual Rp 50.000 per ekornya.

Selain kelinci, ia juga menjual hamster yang juga berumur tiga bulan, untuk harga hamster dirinya hanya mematok harga Rp 25.000 per ekornya.

"Untuk kandangnya di sini juga menyediakan, dengan harga bervariasi mulai dari Rp30.000 hingga ratusan ribu," tambahnya.

Dikatakan, ia berjualan kelinci tidak menetap di satu tempat. Melainkan berpindah dari kota ke kota untuk menjajakan kelinci-kelincinya, dan untuk bulan ini ia menetap di Kota Ledre.

Sementara, untuk omzet yang didapatnya dalam satu hari ia mengaku dapat meraup keuntungan Rp1.000.000, ditambah jika sedang ramai omzet tersebut bisa melejit naik.

"Alhamdulillah, selama satu minggu ini selalu ramai. Banyak pengendara yang lewat mampir untuk membeli kelinci-kelinci saya," tutupnya kepada blokBojonegoro.com. [lin/lis]

Tag : Pedagang, kelinci, omzet



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini