13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |  
Fri, 19 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diduga Mal Praktek di RSUD Bojonegoro

Tak Terima, Keluarga Korban Datangi RSUD Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Wednesday, 27 November 2019 08:00

Tak Terima, Keluarga Korban Datangi RSUD Bojonegoro

Kontributor : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Keluarga korban dari Titis Dwi Prihantana (23), warga Desa Mori,  Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro diduga korban akibat mal praktek yang dilakukan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, mendatangi rumah sakit plat merah tersebut guna meminta pertanggung jawaban, Selasa (26/11/2019).

Ayah korban Tikno (52) bersama dengan salah satu LSM meminta kejelasan dan pertanggung jawaban dari pihak RSUD. Namun, mediasi tersebut berjalan tertutup dan tidak menemukan titik temu.

Pihak RSUD Bojonegoro memberi jaminan kepada Titis Dwi Prihanata bakal mendapatkan pengobatan gratis di RSUD Bojonegoro. Akan tetapi, sang ayah Tikno menolah tawaran tersebut lantaran ia merasa pihak RSUD tidak becus dalam menangani penyakit anaknya.

"Saya terus terang tidak mau, lantaran penyakit anak saya yang semakin parah disebabkan oleh pihak RSUD," ujar Tikno.

Tikno menuntut agar pihak RSUD memberikan pengobatan gratis kepada anakanya, tetapi tidak di RSUD Bojonegoro, melainkan di rumah sakit lain. Ia merasa ketakutan akan penyakit anaknya semakin parah.

"Saya sudah tidak percaya dengan pihak RSUD, saya menginginkan berobat dirumah sakit yang lebih layak lagi," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.

Ke depannya Tikno bakal kembali mendatangi RSUD dan bakal membawa kejutan. Namun, saat ditanya terkait kejutan tersebut Tikno belum bisa mengungkapkan dan bisa saja bakal membawa permasalahan ini kejenjang yang lebih tinggi lagi.

Sebelumnya, pada Juni 2017 Titis Dwi Prihanata mengalami benjolan kecil dibahu belakang bagian kanan, kemudian dibawa ke puskesmas Trucuk dan diberi surat rujukan ke RSUD Sosodoro Djatikoesumo.

Saat dibawa ke RSUD tanggal 18 Juni 2017 dan hanya jeda sehari, Titis Dwi Prihanata langsung dioperasi oleh salah satu dokter bedah dan diteruskan dengan rawat inap selama kurang lebih 3 hari lalu pulang lagi. Jarak dua minggu, pihak keluarga membawa Titis kembali lagi untuk kontrol juga melepas jahitan.

Namun usai rawat inap, lengan dari Titis Dwi Prihanata mengalami pembengkak dan sampai kontrol kelima kalinya lengan Titis masih tetap sama bahkan jadi besar sampai wajah sebelah kanan juga ikut membengkak.

Tikno menceritakan selama kontrol memang sudah diberi resep obat, terkait bengkak menurut dokter saat itu adalah salah satu efek sehabis jalani operasi. Sempat kali terakhir kembali lagi, oleh dokter bedah disarankan untuk operasi ulang.

"Pihak RSUD menyarankan operasi ulang lantaran lengan anak saya semakin membesar, tetapi akhirnya dibatalkan oleh mereka sendiri," lanjut Tikno.

Sebelumnya permasalahan menimpa Titis Dwi Peihanata sebenarnya sudah pernah dimediasi dengan pihak RSUD dan siap membantu memberi fasilitas mobil ambulance guna antar berobat ke RS Dr. Sutomo Surabaya.

"Setelah kami bicarakan melalui musyawarah keluarga akhirnya dibatalkan terkait bantuan tersebut, sebab biyaya menjadi kendala utamanya," terangnya.

Tikno mengaku sudah habis uang puluhan juta rupiah yang dipergunakan berobat, baik ke rumah sakit lainya serta melalui pengobatan alternatif, yang tidak lain menginginkan putranya sembuh normal seperti sedia kala dan bisa beraktifitas kembali.[din/ito]

Tag : rsud, bojonegoro, dugaan, mal, praktik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat