Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Masker di Apotek Langka, Masyarakat Beralih ke Masker Kain

blokbojonegoro.com | Friday, 06 March 2020 08:00

Masker di Apotek Langka, Masyarakat Beralih ke Masker Kain

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Masker menjadi salah satu kebutuhan yang paling dicari masyarakat, usai pemerintah mengumumkan masuknya virus corona ke Indonesia. Tak heran jika harga masker semakin meningkat dan mulai langka di pasaran.

Data yang dihimpun blokBojonegoro, sejumlah apotek di Kota Migas kehabisan masker. Bahkan, beberapa pegawai apotek menempel pemberitahuan bahwa stok masker kosong. Jikapun ada harga masker bisa naik dua kali lipat bahkan lebih.

Alvina, seorang mahasiswa di salah satu kampus di Kabupaten Bojonegoro mengaku, dirinya kerap menggunakan masker sensi untuk aktivitas sehari-hari ketika di luar ruangan.

Namun, melihat langkanya masker sensi dan harga naik dua kali lipat bahkan lebih. Remaja asal Kecamatan Kalitidu itu beralih menggunakan masker berbahan kain.

"Semenjak ada kasus Virus Corona yang masuk ke Indonesia, masker sensi jadi langka di sejumlah apotek. Jadi saya memutuskan untuk menggunakan masker kain sebagai ganti," ujarnya, Jumat (6/3/2020).

Terpisah, Nia yang merupakan seorang pegawai di salah satau pabrik tembakau di Kecamatan Sumberrejo juga melakukan hal sama. Semenjak langkanya masker, kini dirinya beralih menggunakan masker kain.

Nia menjelaskan, selain harganya yang lebih murah, masker kain juga bisa dicuci dan digunakan berkali-kali. Ditambah, masker jenis ini memiliki lapisan kain halus di dalamnya sehingga berfungsi menjadi penyaring.

"Asal dicuci setiap hari dan jangan sampai basah, masker kain bisa mencegah penularan infeksi lewat cipratan air liur. Sehingga aman digunakan," jelasnya. [lin/mu]

Tag : masker, masker langka, virus corona



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini