Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Haji 2020

20 CJH Bojonegoro Undur Diri, Ini Alasanya..

blokbojonegoro.com | Tuesday, 24 March 2020 19:00

20 CJH Bojonegoro Undur Diri, Ini Alasanya..

Reporter:  M Safuan

blokBojonegoro.com - Meski Keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Bojonegoro tahun 2020 ini akhir bulan Juni ini, namun kini sudah ada 20 CJH yang mengundurkan diri. Puluhan jamaah itu mengundurkan diri itu karena ada beberapa hal.

"Memang ada 20 CJH yang telah terdaftarkan keberangkatannya, namun memilih mengundurkan diri karena beberapa alasan," kata Kasi Plt Penyelenggara Haji dan Umroh, Kemenag Bojonegoro, Masduki.

Menurut Masduki alasan pengunduran CJH itu di antaranya yakni CJH tengah mengalami sakit. Selain itu, saat jadwal keberangkatan tersebut CJH masih dalam status kontrak kerja di negara lain, selanjutnya anak CJH yang dapat panggilan keberangkatan  masih enggan ambil cuti dalam menempuh pendidikan Universitas.

"Dan CJH itu ingin berangkat ke Tanah Suci Makkah bersama dengan keluarga lainnya," terang Masduki kepada blokBojonegoro.com.

CJH yang mundur tidak hanya terjadi Kabupaten Bojonegoro, bahkan beberapa kabupaten lain juga ada pula jemaah yang telah mengajukan pengunduran diri.

"Kalau di total se Jatim CJH yang mengundurkan diri ada sekitar satu Kelompok Terbang (Kloter) lebih, padahal satu kloter ada 450 jamaah," terang Masduki.

Meski ada jemaah yang undur diri, hal itu tidak masalah, karena bisa diganti dengan antrean jemaah lain. Selain itu, setelah jemaah haji yang mundur dilaporkan ke Provinsi, setelah pihak Provinsi menghitung ulang akhirnya Bojonegoro mendapatkan kuota tambahan CJH sekitar 65 orang baik untuk kategori Lansia hingga kuota antrean haji reguler.

"Untuk saat ini, para CJH Bojonegoro dijadwalkan melakukan pelunasan tahap awal,"  pungkas Masduki.[saf/lis]



Tag : Haji, 2020, kemenag



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini