Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Omzet Penjual Gorengan Meningkat Dua Kali Lipat Saat Ramadan

blokbojonegoro.com | Thursday, 21 May 2020 15:00

Omzet  Penjual Gorengan Meningkat Dua Kali Lipat Saat Ramadan

Kontributor: Maulina Alfiyana

blokBojonegoro.com - Bulan suci Ramadan merupakan berkah bagi seluruh umat muslim, hal tersebut dirasakan oleh berbagai kalangan, salah satunya penjual gorengan yang mengaku meraup untung dua kali lipat.

Seperti halnya Aidah, pedagang gorengan yang berjualan di trotorar Jalan Raya Sumberrejo. Ia mengaku, setiap memasuki bulan Ramadan hasil dari penjualan gorengannya laris manis dan meraup keuntungan yang cukup besar dari bulan biasanya.

"Alhamdulillah, Ramadan menjadi berkah buat saya. Karena penjualan gorengan meningkat dan laris manis," ungkapnya dengan bersemangat.

Menurutnya, gorengan yang paling banyak dibeli masyarakat saat Ramadan adalah bakwan, tempe dan tahu. Harga yang ditawarkannya pun cukup terjangkau, yakni Rp5.00 perak ber buahnya.

"Biasanya orang membeli selain untuk takjil dan buka puasa, mereka juga membeli untuk konsumsi tadarus. Maka dari itu selama Ramadan saya tutup lebih malam, karena masik banyak pembeli setelah usai salat tarawih," lanjutnya.

Hal yang sama juga diungkap oleh pedagang gorengan lainnya, Manan. Dia juga mengaku meraup untung dua kali lipat dibandingkan hari-hari biasa.

Selama Bulan Ramadan dirinya banyak melayani permintaan khusus dari berbagai pihak. Sehingga mengahruskannya untuk memperbanyak porsi dagangangan gorengannya leih banyak dari hari biasa.

"Berkah Ramadan, hari biasanya saya cuma meraup untung Rp 200 ribu, kalau puasa dan ramai begini bisa mencapai Rp 500 ribu," tandasnya kepada blokBojonegoro.com. [lin/ito]

Tag : ramadan, gorengan, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini