Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Modal 100 Ribu, Wanita ini Sukses Usaha Seblak dan Baso Aci Instan

blokbojonegoro.com | Sunday, 24 May 2020 22:00

Modal 100 Ribu, Wanita ini Sukses Usaha Seblak dan Baso Aci Instan

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Berawal dari kecintaannya memasak, Yuvita (25), wanita asal Klangon, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, terbilang cukup sukses dalam menekuni usahanya. Yakni berjualan seblak serta baso aci instan makanan khas bumi parahyangan yang menjadi primadona kuliner kawula muda.

Bermodalkan uang sebesar Rp 100.000 di awal usahanya, alumnus STIKES Muhammadiyah Bojonegoro ini bisa mendapatkan omzet sebesar Rp 600.000 per Minggu dari hasil penjualan seblak serta baso aci instan homemade.

Yuvita juga mengungkapkan, dirinya mengaku baru satu bulan menjalani bisnis seblak dan baso aci instan. Namun sebelumnya terlebih dahulu menjual seblak matang/basah, mengingat karena situasi saat ini tengah Pandemi daripada harus mengantri di outlet seblak, lebih praktis jika melakukan pemesan seblak dan baso aci instan.

"Kalau untuk bisnis seblak dan baso aci instan memang baru berjalan satu bulan. Daripada harus mengantri di outlet seblak kan lebih praktis jika melakukan penjualan seblak dan baso aci instan," terang Perempuan 25 tahun ini.

Nyatanya, baru sebulan ia melakoni bisnis kuliner seblak dan baso aci instan. Omzet yang ia peroleh dari hasil penjualan rupanya sangat menguntungkan. Dalam sepekan ia bisa memperoleh omzet bersih hingga Rp 600.000 dari penjualan seblak dan baso aci instan.

"Kalau untuk bisnis kuliner instan itu jauh lebih menguntungkan, selain penyajian simpel juga omzetnya jauh lebih menguntungkan. Sepekan saja bisa capai Rp 600.000," ungkapnya.

Terlebih lagi, seblak dan baso aci instan milik Yuvita ini memiliki berbagai varian. Baik dari somay, baso, cilok, makaroni, pilus hingga ceker. Untuk penyajian seblak dan baso aci instan ini dirinya tentu juga memilah bahan baku yang berkualitas dan awet.

"Kalau instan variannya sama seperti seblak maupun baso aci basahan. Hanya saja harus pandai memilah bahan baku yang berkualitas supaya penyajian tahan lama di lemari pendingin, karena kan sifatnya instan langsung tuang air hangat," ujar dia.

Soal harga serta pemasaran, ia tak mematok sendiri. Namun justru ia bekerjasama dengan para reseller baik serta memanfaatkan jejaring sosial media.

"Kalau untuk pemasaran, saya tidak mematok harga sendiri. Supaya makin ramai justru ada penguat reseller serta jejaring sosial media yang tentunya juga menguntungkan untuk pemasaran makanan instan," jelas Wanita yang akrab disapa Yuvita.

Yuvita juga berpesan, pada intinya, jika ingin sukses tentu saja harus berani melangkah dari hal yang terkecil dan terus melakukan inovasi baik itu berupa kuliner maupun lainnya. Dan tentunya bisnis seperti ini juga bermanfaat bagi yang lain. [liz/ito]

Tag : profil, usaha, kuliner, acir, seblak, baso, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini