08:00 . 300 Kuota Kursus Bahasa Inggris untuk Guru MI, Ini Cara Daftarnya   |   07:00 . Doa Bulan Shafar, Lengkap dengan Transliterasi dan Terjemahnya   |   06:00 . 230 Kuota Beasiswa S2 dan S3 Dalam Negeri di 2025   |   21:00 . Ahmad Supriyanto: Anak Penjual Terong di Pasar Sumberrejo Sampai Gedung DPRD Bojonegoro   |   20:00 . Gemilang, Rahendra Sabet Emas Kejurnas Renang di Bangkalan   |   19:00 . Dua Menteri dan Ketum PBNU Dijadwalkan Hadir di Bojonegoro   |   18:00 . Darah Tinggi Kambuh, Petani di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Sawah   |   17:00 . Saat Tidur Lelap, Rumah Warga Bojonegoro Diduga Dibakar Anak ODGJ   |   13:00 . Jaga Air Baku, TNI Bersama Warga Rehabilitasi Check Dam Sekonang   |   12:00 . Rehabilitasi Check Dam Sekonang, Ikhtiar TMMD 125 Bojonegoro Jaga Air Baku   |   10:00 . Program KIP Kuliah Dibuka, Ada 21.490 Kuota Mahasiswa   |   09:00 . KKN-TK UNIGORO Latih Pemandu dan Pengelolaan Wisata di GeoHeritage Teksas Wonocolo   |   08:00 . 183 Kuota Beasiswa Zakat Indonesia untuk S1 PTKIN dan PTN, Ini Daftarnya   |   06:00 . Kemenag Luncurkan Kurikulum Berbasis Cinta   |   22:00 . Malam Minggu, Live Musik di D'Konco Cafe Bareng Titik Kumpul   |  
Sun, 27 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Warga Talok Manfaatkan Bantaran Bengawan Solo untuk Ditanami Ale

blokbojonegoro.com | Saturday, 30 May 2020 18:00

Warga Talok Manfaatkan Bantaran Bengawan Solo untuk Ditanami Ale

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Sayuran ale adalah jenis sayuran yang dibiakkan dari biji pohon klampis (Acacia Tomentosa), sejenis pohon dari suku Fabaceae atau polong-polongan. Tanaman ini banyak dijumpai sebagai penghuni sabana, hutan jati, dan hutan musim di daerah kering dan agak kering. Pohon kecil ini menyebar di India hingga Indonesia.Secara fisik sayuran ale menyerupai kecambah atau tauge. Bedanya dengan tauge yang sehari-hari kita jumpai dalam ketoprak misalnya, ale memiliki 'kepala' yang lebih besar berwarna kuning serta berbadan panjang.

Ale tak bisa dimasak dan disantap sendirian. Keberadaannya tak bisa dipisahkan saat memasak sayur bening atau tumisan. Penambahan ale ke dalam sayur bening dan tumis akan menciptakan sensasi rasa yang berbeda.

Sejumlah petani ale di Desa Talok, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro Sabtu (30/5/2020) memanen ale yang berasal dari lamtoro gung di bantaran Bengawan Solo di desa setempat. Pada musim kemarau ini, puluhan warga setempat, memanfaatkan pasir Bengawan Solo untuk membuat ale, juga kecambah dan menjual ke berbagai pasar dengan harga Rp7.000/kg.

Murtini (36) salah satu petani ale mengatakan, usaha ini merupakan usaha turun temurun yang sebelumnya dilakukan oleh orang tua dulu.

"Proses budidaya ale tidaklah rumit. Mulai dari tahap persemaian benih hingga panen tiba, membutuhkan ketelatenan. Tapi jarang orang telaten menggeluti profesi ini," ujarnya.

Dia juga menerangkan cara budi daya ale, pertama-tama rendam benih hingga kelihatan akarnya lalu kita tanam ke lahan yang sudah di siapkan dan dalam waktu 5 hari ale sudah bisa dipanen.

"Setelah ale di panen nanti sampai rumah masih harus di bersihkan, lalu paginya kita jual di pasar," ujarnya sambil memetik ale.[her/ito]

Tag : talok, kalitidu, ale, bojonegoro, bengawan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat