Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Siap-siap New Normal, Pondok Pesantren Disterilkan

blokbojonegoro.com | Saturday, 06 June 2020 16:00

Siap-siap New Normal, Pondok Pesantren Disterilkan

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Sesuai dengan instruksi Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur, dan koordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, PMI Bojonegoro melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah pondok pesantren (Ponpes) yang tersebar di Bojonegoro.

Di antaranya Pondok pesantren Al-fatimah, Pondok pesantren Al-falah serta SD Negeri 2 Ngrowo Bojonegoro.

Penyemprotan disinfektan ini dilakukan di beberapa titik, di antaranya pagar, ruang kelas, masjid, asrama, pintu pagar, ruang kantor serta laboratorium.

Sekretaris PMI Bojonegoro, Sukohawidodo, mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan sesuai dengan instruksi PMI Provinsi Jawa Timur serta Kantor Kementerian Agama Bojonegoro, untuk melakukan penyemprotan di beberapa Pondok Pesantren yang ada di Kota Migas.

"Sesuai dengan instruksi PMI Jawa Timur dan Kementerian Agama Bojonegoro, maka dilakukan penyemprotan cairan disinfektan untuk Pondok Pesantren guna menekan penyebaran Corona virus," ungkap Sukohawidodo.

Pria yang menjabat sebagai Sekretaris PMI Bojonegoro ini juga mengatakan, jumlah total penerima manfaat dari penyemprotan dinsinfektan ini ada 2.250 orang. Baik dari Pondok Pesantren maupun sekolah dasar yang ada di Bojonegoro.

"Jumlah total penerima manfaat ada 2.250 orang. Baik dari Pondok Pesantren maupun sekolah dasar," imbuh Sukohawidodo. [liz/mu]

Tag : pondok pesantren, ponpes, new normal, santri, siswa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini