Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Balik Pondok, Santri Wajib Bawa Surat Sehat dan Dirapid Test

blokbojonegoro.com | Monday, 15 June 2020 15:00

Balik Pondok, Santri Wajib Bawa  Surat Sehat dan Dirapid Test

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Pemkab Bojonegoro akan melakukan rapid tes kepada santri luar Bojonegoro yang lagi menuntut ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) yang ada di Kota Migas sebutan Bojonegoro.

Hal tersebut untuk memastikan bahwa para santri terbebas dari sebaran virus covid 19.

"Pemkab akan melakukan rapid tes kepada santri yang berasal dari luar Bojonegoro," ungkap Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah.

Menurut bupati, sebagai komitmen bersama para santri tersebut saat kembali ke pondok juga harus mengantongi surat kesehatan, hal itu sebagai upaya mengantisipasi covid 19. Oleh karenanya, kata Bunda Anna, apa yang dilakukan oleh Ponpes Al Rosyid ini sangat bagus terlebih lagi persiapan yang dilakukan sudah cukup baik, mulai dari menyediakan tempat cuci tangan, hingga menyediakan shelter bagi santri.

Lanjut bupati, bagi santri Bojonegoro yang juga akan kembali ke pesantren luar daerah harus mengecek kesehatannya, apabila dalam kondisi kurang baik, diimbau santri memulihkan kondisinya hingga sembuh baru boleh kembali.

"Santri Bojonegoro yang ingin kembali ke pondoknya di luar kota juga harus punya surat keterangan sehat," kata Bupati Anna.

Bupati menegaskan kepada seluruh pesantren yang ada di Bojonegoro, jelang kembalinya para santri, pesantren juga harus siap dan menyediakan shelter atau tempat isolasi guna memastikan kondisi kesehatan para santri. [saf/mu]

Tag : Santri, pondok, pesantren, ponpes



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini