Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bersama Kader Jumantik, Babinsa Gayam Cegah Demam Berdarah Dengue

blokbojonegoro.com | Tuesday, 07 July 2020 20:00

Bersama Kader Jumantik, Babinsa Gayam Cegah Demam Berdarah Dengue

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com  - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Posramil 0813-18/Gayam turut serta dalam upaya preventif pencegahaan penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) bersama Pemerintah Desa (Pemdes)/Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kegiatan yang melibatkan Bidan dan Kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) desa tersebut, dengan melakukan kerja bakti pembersihan lingkungan dan pemberian cairan pembasmi jentik pada bak mandi warga.

Sertu Salim, menuturkan bahwa pencegahan penyakit DBD sangat tergantung oleh pengendalian vektornya, yaitu nyamuk aides aegypti. Sehingga, dirinya bersama Pemdes, bidan desa dan Kader Jumantik secara rutin melakukan pemberantasan sarang nyamuk tersebut.

"Agar tidak menjadi sarang nyamuk yang dapat mengakibatkan penyakit DBD. Secara rutin kami bersama-sama melakukan kerja bakti pembersihan lingkungan serta pemeriksaan dan pemberian cairan pembasmi jetik pada bak mandi warga," ungkapnya, Selasa (7/7/2020).

Kepala Desa Gayam, Winto mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran TNI dari Posramil Gayam Kodim 0813 Bojonegoro atas kerjasamanya dalam upaya pencegahan DBD diwilayahnya.

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak, khususnya Babinsa Gayam dalam upaya bersama pencegahan penyakit DBD," ujarnya.

Pihaknya berharap, semoga masyarakat Kecamatan Gayam khususnya warga Desa Gayam terhindar dari penyakit demam berdarah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Gayam, Winto, beserta perangkat, Bidan desa, Widyatiningsih dan Kader Jumantik desa . [liz/lis]

Tag : Kader, jumantik, nyamuk



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini