Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Usaha Kerupuk Girut, Pelanggan Hingga Luar Daerah

blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 August 2020 20:00

Usaha Kerupuk Girut, Pelanggan Hingga Luar Daerah

Kontributor: Herman Bagus

blokBojonegoro.com - Usaha kerupuk kerap dipandang sebelah mata oleh sebagian orang. Keuntungan satu bungkus kerupuk memang terbilang sedikit. Tapi pernahkah Anda melihat pedagang kerupuk membawa segunung kerupuk?

Demikianlah para pelaku usaha kerupuk, selalu berpikir dalam kerangka kuantitas. Keuntungan kecil, jika terkumpul dalam kuantitas yang besar, maka jadinya banyak juga. Pikiran ini pula yang dijadikan patokan para pengusaha kerupuk di Ngasem.

Daerah yang terkenal akan sumber migasnya dan tempat wisata Kahyangan Api itu memiliki produk khas kerupuk enderese. Selain kerupuk enderese di Kecamatan Ngasem juga terkenal dengan kerupuk girutnya.

Seorang pedagang, Devi mengaku, cara pembuatan kerupuk cukup mudah. Pertama dibersihkan dulu umbi garut dan cuci bersih, kukus sampai matang, dinginkan, dan kupas kulitnya. Tumbuk sampai lunak kemudian ditambah bumbu yang sudah dihaluskan. 

"Setelah itu pipihkan di atas talenan batu, dan cetak atau potong sesuai selera. Jemur sampai kering, dan kerupuk siap digoreng," ujar alumni IAIN Kudus itu.

Dia mengaku, untuk pemasaran, produk yang dijualnya sudah sampai luar Kabupaten Bojonegoro seperti Tuban, Lamongan dan Gresik.

"Kerupuk yang terbuat dari tanaman girut ini memiliki rasa gurih dan renyah, selain itu juga jarang didapat di tempat-tempat lain, saya menjualnya 1 kilogram Rp45.000," ujar ibu satu anak itu. [her/lis]

Tag : Kerupuk, girut, ngasem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini