15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |  
Fri, 26 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tanda-tanda Anak Sudah Kecanduan Pornografi

blokbojonegoro.com | Wednesday, 19 August 2020 07:00

Tanda-tanda Anak Sudah Kecanduan Pornografi

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Konten pornografi kini cenderung lebih mudah diakses karena teknologi yang semakin maju.

Apalagi, banyak orangtua terlalu permisif kepada anak dan memberikan gawai sejak usia dini.

Pornografi bisa menimbulkan kecanduan, tak terkecuali pada anak. Dalam jangka panjang, kecanduan pornografi bisa memicu berbagai dampak buruk, seperti mengganggu konsentrasi anak hingga anak rentan menjadi pelaku kejahatan seksual.

Ketua Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Eva Devita Harmoniati, Sp.A(K) mengungkapkan, ketika anak menonton pornografi, mereka tetap mungkin mendapatkan rasa kesenangan, meskipun sebetulnya belum memiliki pemahaman cukup.

Kesenangan itu kemudian akan merangsang melepaskan hormon dopamin yang menimbulkan rasa senang.

Pada kesempatan berikutnya anak tersebut akan mencari-cari kembali apa yang membuatnya senang saat itu dan kembali mengakses pornografi. Jika dilakukan terus-menerus, anak bisa mengalami kecanduan.

"Penelitian menunjukkan kecanduan pornografi dampaknya bisa seperti kecanduan narkoba."

Demikian diungkapkan dr. Eva dalam Instagram Live bersama IDAI, Selasa (18/8/2020).

Kecanduan pornografi bisa menyebabkan fungsi-fungsi dalam kehidupan anak menjadi terganggu.

Untuk itu, orangtua diimbau untuk mencegah itu sebelum terjadi, bahkan mencegahnya sejak sebelum anak mengakses internet.

Namun, bagaimana jika anak sudah terlanjur mengaksesnya dan mengalami kecanduan?

Ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai oleh orangtua, antara lain:

- Ketika anak mulai suka bersembunyi untuk mengakses internet.

- Ketika anak mulai tidak bisa dilepaskan dari gawai.

- Ketika anak mulai menunjukkan kegelisahan ketika tidak bisa mengakses internet.

- Ketika anak mulai menunjukkan perilaku agresif ketika gawainya diambil.

- Ketika anak mulai menunjukkan perilaku seksual yang menyimpang, seperti suka memainkan alat kelaminnya atau tertangkap suka menjahili adik atau anak tetangga yang berlawanan jenis kelamin.

"Kita perlu melakukan terapi terhadap anak-anak seperti ini. Orangtua bisa membawa anak ke dokter spesialis tumbuh kembang anak atau psikiater," ucap dr. Eva.

Mencegah kecanduan pornografi

Untuk mencegah anak yang belum cukup umur mengakses konten pornografi hingga mengalami kecanduan, orangtua bisa melakukan beberapa cara.

Misalnya, dengan memberi pengertian tentang apa yang boleh diakses dan tidak. Lakukan ini sejak anak pertama kali diperbolehkan mengakses internet.

Selain itu, buat aturan yang disepakati bersama tentang alasan batasan-batasan anak dalam mengakses internet.

Komunikasikan dari awal mengenai alasan pembatasan itu dan apa dampaknya untuk mereka.

"Mudah-mudahan anak bisa dilindungi semaksimal mungkin agar terlindung dari konten pornografi, terutama dampak panjang," ungkapnya.

*Sumber: kompas.com

Tag : kesehatan, pornografi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat