Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tak Ada Gunungan Diarak, Sedekah Bumi Campurejo di Makam Manis

blokbojonegoro.com | Thursday, 03 September 2020 11:00

Tak Ada Gunungan Diarak, Sedekah Bumi Campurejo di Makam Manis

Pengirim: Yudi Kuswanto

blokBojonegoro.com - Seluruh warga dari berbagai dukuhan atau dusun yang ada di Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro berdatangan ke Makam Manis, untuk melakukan sedekah bumi bersama-sama. Dengan membawa bekal makanan yang sebelumnya sudah ditaruh pada setiap plastik untuk kemudian dilanjutkan manganan.

Setiap makanan yanga ingin dibagikan memang sengaja ditaruh di plastik, alasanya sebagai cara untuk mengurangi kontak secara langsung antara orang per orang. Walau  pada tahun ini tak ada pagelaran wayang atau gunungan yang dulunya diarak dari dari Balai Desa menuju sepanjang jalan menuju Makam Manis, tapi masyarakat tetap antusias.

“Kalau ini ya yang datang cuma warga sekitar mulai dari Dukuh Mlaten kan banyak. Mulai dari Kali Ketek ada juga,” tutur Kumidi selaku Perlindungan Masyarakat atau yang biasa disebut LINMAS.

Sedekah bumi ini diawali tahlil bersama meski semalam sebelumnya sudah dilakukan kegiatan tersebut, tetapi Kumidi menambahkan tahlil bersama pagi hari itu adalah tahlil puncak acara. Usai melakukan tahlil bersama kemudian dido’akan dan selanjutnya makanan yang dibawa dibagi antar masyarakat.

Sedekah bumi setiap tahun tetap dilaksanakan guna dapat terus melestarikan budaya agar tidak tergerus zaman. Harapan itu datang salah satunya dari Ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD), Nur Hasim, besar harapan agar pemuda tetap mempunyai kecintaan terhadap budaya leluhur. Dengan cara mengajak anak-anaknya untuk turut datang dalam acara sedekah bumi sudah bisa dikatakan itu merupakan bentuk orang tua mengajari dan menurunkan budaya.

“Anak muda tentu jangan lupa ini adalah kebiasaan yang baik, ini adalah tempat bersyukur juga, sambil bersyukur mensyukuri nikmat yang telah diberi. Ketika nanti ada perkembangan zaman ini dikatakan syirik musrik, tadi sudah saya sampaikan ayo kita luruskan kita adalah mendo’akan yang meninggal,” tegasnya. [ito]

*Penulis adalah Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura yang magang di blokBojonegoro.com

Tag : sedekah, bumi, bojonegoro, campurejo, makam, manis



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini