Jum'at Berkah, BMT At-Tajdid Temayang Berbagi

blokbojonegoro.com | Friday, 04 September 2020 10:00

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com - Keberadaan Baitul Maal wa Tamwil (BMT) tidak hanya meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat, tapi mampu menumbuhkan kepedulian terhadap sesama. Seperti BMT At-Tajdid di Temayang, Bojonegoro yang memberikan makanan gratis setiap hari jum'at melalui program jum'at berkah.

Direktur Utama BMT At Tajdid Temayang, M. Subki menjelaskan, terkait kegiatan jum'at berkah yang diadakan di BMT ini untuk berbagi bersama setiap hari jumat berkah, berupa nasi bungkus dan sekalian minuman gratis.

"Untuk mengangkat beban masyarakat yang masih dalam suasana pandemi dan sekaligus mengedukasi masyarakat untuk berbagi dengan sesama," jelas Subkhi yang juga mantan ketua PAC Ansor NU Kecamatan Temayang, Jum'at (4/9/2020).

Dijelaskan, program jum'at berkah ini salah satu kegiatan BMT yang rutin dilaksanakan, selain pendanaan dari anggota BMT, untuk penyediaan makanan dipesan dari para anggota yang memiliki usaha makanan.

"Agar perekonomian anggota juga berputar meskipun pandemi Covid-19," terangnya.

Setidaknya setiap jum'at pagi mulai pukul 09.00 WIB sampai makanan habis, panitia menyediakan seratusan paket berupa nasi bungkus dan minuman gratis. Para masyarakat maupun pengguna jalan bisa berhenti dan meminta nasi bungkus kepada petugas yang menjaga stand tersebut.

"Alhamdulillah untuk berbagi melalui jum'at berkah ini sudah berjalan selama tiga bulan dan manfaatnya luar biasa buat masyarakat," ungkapnya.

Aktivis NU yang juga ketua Kortan (Koordinator Kecamatan) TPQ An-Nahdliyah Temayang menambahkan, BMT At-Tajdid ini berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan Ma'rif NU Nurul Huda Temayang ada KB, RA, MI dan MTs. Beberapa program BMT selain jum'at berkah juga ada bantuan du'afa, yatim piatu, masjid, mushola, lembaga pendidikan, qurban dan voucher belanja gratis buat duafa.

Sebab BMT selain simpan pinjam, keberadaan BMT At-Tajdid juga bersinergi dengan NU, baik MWC NU maupun badan otonom, karena setiap ada kegiatan bisa disupport.

"Melalui SHU di BMT bisa digunakan operasional lembaga, karena jarang lembaga pendidikan mempunyai BMT yang berkembang," pungkas alumni IAI Sunan Giri Bojonegoro dan pondok pesantren Langitan Tuban itu.

Tampak saat kegiatan jum'at berkah, banyak pengguna jalan sengaja berhenti dan masyarakat untuk mengambil makanan tersebut. Bahkan hanya sekitar satu jam, paket makanan gratis tersebut sudah habis dibagikan. [zid/mu]

Tag : bmt, berbagi, jumat berkah

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini