Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Remas Nurul Ikhlas Bendo Santren Produksi Serbuk Jahe Instan

blokbojonegoro.com | Monday, 07 September 2020 14:00

Remas Nurul Ikhlas Bendo Santren Produksi Serbuk Jahe Instan

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Tim santri alumni pondok pesantren Sirojul Hikmah dibawah naungan remaja Masjid (Remas) Nurul Ikhlas, Desa Bendo, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Kini mulai produksi serbuk jahe instan dari bahan dasar jahe alami, kencur, serai hingga gula putih. Dan diproses melalui metode pengkristalan.

Metode kristalisasi merupakan metode pemisahan dengan pemanasan untuk memisahkan zat padat yang terlarut dalam suatu larutan.

"Dasar metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik beku. Bahan yang sering digunakan untuk membuat minuman serbuk dalam kristalisasi yaitu bahan rempah-rempah," ungkapnya.

Serbuk jahe instan ini nyatanya beragam manfaat, diantaranya. Untuk perbaikan metabolisme tubuh, mengatasi masalah pencernaan, program diet baik untuk pria maupun wanita hingga mencegah kanker.

Mengenai produksi serbuk jahe instan ini. Ia berharap mampu meningkatkan taraf perekonomian Masyarakat. Khususnya para santri. Selain itu mayoritas Masyarakat tertarik dengan barang instan karena tidak ribet .

"Produksi serbu jahe ini diharapkan meningkatkan ekonomi Masyarakat. Jadi santri bukan hanya mengaji saja, namun juga memiliki potensi lain," tutur Yusuf.

Yusuf juga berimbuh untuk setiap satu bungkus serbuk jahe yang ia tawarkan ini seharga Rp 10.000 hingga Rp 20.000, baik dalam kemasan 100gram dan 200gram. [liz/ito]

Tag : bendo, kapas, jahe, instan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini