16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Debit Air Bengawan Naik, Jembatan Bambu Diambil

blokbojonegoro.com | Thursday, 15 October 2020 12:00

Debit Air Bengawan Naik, Jembatan Bambu Diambil

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Jembatan dadakan yang terbuat dari bambu yang dipasang membentang di sungai bengawan solo, tepatnya berada di Kelurahan Ledok Kulon, Kecamatan Bojonegoro yang menjadi penghubung antara Desa Trucuk dan Desa Bunggas, Kecamatan Trucuk mulai di bongkar. Hal itu dilakukan seiring mulai naiknya debit air sungai bengawan solo.

Semula jembatan dari bambu ini dilewati oleh pengendara kendaraan bermotor maupun pejalan kaki saat kemarau atau debit bengawan surut. Sebab perahu penyebrangan kandas tentu tidak bisa digunakan menambang.

Dari pantauan blokBojonegoro.com di lapangan, sejak Selasa (13/10/2020) jembatan alternatif dari bambu ini memang sudah tidak digunakan untuk penyebrangan lagi.

"Sejak Selasa jembatan alternatif sudah tidak digunakan lagi, karena debit air mulai naik," tutur Agus, asal Ledok Kulon.

Sementara itu, salah seorang penyebrang asal Desa Trucuk yang enggan disebutkan namanya berimbuh, ketika kemarau lebih menyenangkan menyebrang dengan jembatan alternatif bambu.

Selain nyaman dipergunakan menyebrang, terlebih lagi bagi para pejalan kaki juga bisa menikmati indahnya panorama alam bengawan solo dari atas jembatan bambu.

"Lebih senang menyebrang pakai jembatan bambu, selain nyaman juga bisa melihat indahnya pemandangan bengawan solo di atas jembatan," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : jembatan bambu, bengawan solo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat