Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Manjakan Lidah dengan Kuliner Tradisional Nuansa Jawa di Kampoeng 7

blokbojonegoro.com | Sunday, 25 October 2020 14:00

Manjakan Lidah dengan Kuliner Tradisional Nuansa Jawa di Kampoeng 7

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Tampak dari luar sekilas tak ada yang asing dari sebuah bangunan ornamen khas jawa klasik. Baik dari susunan kayu proporsional, pagar mangkok, pintu utama di tengah hingga teras empat tiang dan atap tanjung resto yang berada di Jalan Dewi Sartika, Bojonegoro.

Di dalam bangunan joglo tersebut yang tak kalah menarik juga menyediakan kuliner tradisional, baik sayur sup, udang, tumis hingga lontong kumpit sebagai ciri khas kuliner warung kampoeng 7.

Meski baru berdiri kokoh 5 bulan, kuliner tradisional warung kampoeng 7 tersebut tampak ramai dikunjungi oleh pembeli yang mayoritas dari kalangan pekerja hingga keluarga.

Anton pemilik warung kampoeng 7, berujar awal mula terinspirasi dari angkringan ataupun resto di Yogyakarta. Baik dari bangunan yang berciri khas ornamen Jawa klasik hingga penyediaan kuliner tradisional yang memanjakan lidah.

Dinamakannya kampoeng 7 sendiri juga memiliki filosofi, yakni tujuh merupakan sebuah angka ganjil. Sebab pitu ini dikaitkan dengan konsep pitulungan, sehingga apapun yang diikatkan dengan angka tujuh mempunyai makna bahwa kita meminta pertolongan kepada Tuhan.

"Kampoeng 7 sendiri juga memiliki filosofi, yang berati dalam istilah Jawa tujuah pertolongan dari Tuhan atau keberkahan," imbuhnya.



Bagi anda yang tertarik mencicipi kuliner tradisional sekaligus ingin menikmati nuansa khas jawa klasik. Jangan khawatir tentunya tidak menguras kantung, berbagai varian menu tersedia baik ayam kampung, cecek, pindang, botol jeroan, ati ampela, nila, soto, galantine hingga lontong kampit khas kampung 7 tersedia dengan kelezatan rasa dan harga yang terjangkau.

"Varian menunya banyak dari khas rumahan, rawon hingga lontong kampit khas kampung 7. Dari harga Rp 5.000 hingga Rp 20.000 semua tersedia disini," tutur Anton.

Sementara itu, Afifah asal Kecamatan Balen yang datang menikmati menu kuliner tradisional khas kampoeng 7 juga berucap, meski baru pertama kali mengunjungi kuliner kampoeng 7. Yang sangat khas yakni ornamen restonya dengan nuasa klasik joglo, serta kelezatan menu lontong kampit dan kesegaran es podeng.

"Nuansanya lebih terasa khas, terlebih lagi menunya juga banyak dan harganya relatif terjangkau," pungkasnya. [liz/ito]


Tag : kampoeng, bojonegoo, umah, makan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini