Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jual Lontong Kikil, Mak Sih Terapkan Prokes

blokbojonegoro.com | Sunday, 08 November 2020 09:00

Jual Lontong Kikil, Mak Sih Terapkan Prokes

Kontributor: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Tidak perlu menunggu momentum spesial untuk menyantap lontong kikil. Kikil sapi dengan kuah kental berempahnya tersebar di Kabupaten Bojonegoro, salah satunya lontong kikil dan lodeh Mak Sih Samsat Bojonegoro.

Penjual lontong kikil yang sudah melegenda sejak 14 tahun terakhir ini biasanya mangkal di sekitar Kantin Samsat setiap hari Senin-Sabtu. Selain itu, Mak Sih juga membuka lapak di sekitar Jalan Meliwis putih, Kelurahan Ngrowo setiap Minggu pagi.

Tak hanya menyajikan lontong kikil maupun lodeh, wanita paruh baya yang ini juga menjual berbagai varian kuliner khas Jonegoroan. Di antaranya, nasi buwuhan, jembret, nasi pecel, botok jamur hingga botok sumsum sapi dan aneka gorengan.

"Jualan sudah lama 14 tahun, Senin-Sabtu di Kantin Samsat baru setiap pukul 07.00-15.00 WIB, sekitar Jalan Meliwis Putih setiap Minggu pagi hingga habis," ungkap Mak sih kepada blokBojonegoro.com.

Bagi anda pecinta kuliner yang tertarik mencoba kuliner khas Jonegoroan dengan cita rasa pedas dan gurih tidak perlu ragu untuk merogoh kantong. Nasi buwuhan satu porsi seharga Rp7.000, lontong sayur sepaket 6000, lontong kare dan kikil satu porsi Rp10.000, jembret Rp 1.000, botok jamur Rp2.000 dan botok sumsum sapi seharga Rp5.000 serta aneka gorengan Rp1.000.

"Harganya bervariasi dari Rp2.000 hingga Rp10.000 an lengkap kuliner khas Jonegoroan," imbuhnya.

Ia juga berseloroh, untuk kuliner yang paling laris dan diminati pelanggan yakni lontong kikil hingga lontong lodeh. Dalam sehari pun bisa menghabiskan 2 kilogram kikil sapi.

"Paling laris lontong kikil dan lodeh, bisa habis 2 kilogram kikil sapi. Masak jam 03.00 pagi dibantu anak," ucapnya.

Tak kalah menarik, saat pandemi tengah berlangsung selama kurang lebih delapan bulan. Mak sih juga tetap berjualan lontong kikil dan lodeh namun dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan/pencegahan covid.

Saat berjualan Mak Sih menggunakan faceshield, serta di tepi lapak lontong kikil ia menyediakan tempat cuci tangan bagi para pelanggannya. Dia juga tetap memastikan kuliner yang ia hidangkan tetap higenis saat akan disantap pelanggan.

"Karena pandemi, untuk tetap higienis dan sekaligus upaya mematuhi aturan pemerintah ya tetap menggunakan faceshield saat berjualan. Serta menyediakan tempat cuci tangan bagi pelanggan," pungkasnya. [liz/lis]




Tag : Prokes, jualan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini