18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |   17:00 . Ngopi Bareng Ojol, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro Sampaikan Pesan Ini   |   12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |  
Wed, 24 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bojonegoro Tepati Urutan ke 7 di Jatim, Dengan Pernikahan Dini Terbanyak

blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 December 2020 20:00

Bojonegoro Tepati Urutan ke 7 di Jatim, Dengan Pernikahan Dini Terbanyak

Reporter : Muhammad Qomarudin
 
blokBojonegoro.com - Kabupaten Bojonegoro menempati urutan ke Tujuh tertinggi dengan angka pernikahan dini di Jawa Timur. Posisi itu berada dibawah Kota Malang dengan 1481 kasus, Kabupaten Jember 1169 kasus, Kabupaten Banyuwangi 868 kasus, Kabupaten Lumajang 866 kasus, Kabupaten Pasuruan 700 kasus dan Kabupaten Probolinggo 635 kasus. Tercatat ada 550 kasus pernikahan dini di Kabupaten Bojonegoro dari Bulan Januari hingga Bulan Oktober 2020.
 
Hal tersebut terungkap berdasarkan data pengajuan Dispensasi Kawin (Diska) di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Bojonegoro. Ketua Panitera, Pengadilan Agama Kabupaten Bojonegoro, Sholikin Jamik mengatakan, hingga tanggal 16 Desember jumlah tersebut meningkat menjadi 628 perkara.
 
"Angka tersebut menempatkan kita sebagai daerah dengan jumlah pernikahan tertinggi nomor Tujuh se Jawa Timur. Bahkan, kita berada diurutan nomor satu di wilayah Karasidenan, berada di atas Kabupaten Tuban dengan 496 kasus dan Tuban 359 kasus” ungkapnya.
 
Fakta tersebut, lanjutnya, tak dapat dipungkiri karena memang angka pernikahan dini di Kabupaten Kabupaten Bojonegoro masih sangat tinggi. Lemahnya faktor sumber daya manusia dalam bidang lulusan pendidikan dan lemahnya ekonomi, menjadi faktor utama masih banyaknya masyarakat Bojonegoro yang mengajukan Diska.
 
Sholikin mengungkapkan pengajuan Diska pada 2020 ini meningkat hampir empat ratus  persen dibanding tahun 2019, yang hanya berjumlah 199 perkara. Ia juga memperkirakan meningkatnya pengajuan Diska juga disebabkan adanya peraturan baru yaitu UU No. 16 tahun 2019, tentang batasan usia pengantin perempuan dan laki-laki yang sebelumnya berumur 16 tahun menjadi 16 tahun.
 
"Kalau pemaksaan dari orang tua sebenarnya tidak ada, tetapi melihat anak yang tidak sekolah karena tidak punya biaya kemudian sudah ada yang menyenangi dan saling menyenangi, sehingga orang tua tidak ingin anaknya terjerumus dalam pergaulan yang salah kemudian mengajukan Diska," sambungnya.
 
Semua yang mengajukan dispensasi nikah rata-rata dikabulkan. Tetapi, sebelumnya pihak Pengadilan Agama juga memberikan penjelasan tentang pernikahan.
 
Tidak hanya pengajuan dispensasi pernikahan saja yang mengalami peningkatan, kasus perkara perceraian di Kabupaten Bojonegoro juga mengalami peningkatan. Bahkan, dari Bulan Januari hingga Bulan Desember 2020 ini Pengadilan Agama mencatat ada 2.888 perkara cerai talak maupun cerai gugat.
 
"Dari total jumlah tersebut, 81% berasal dari pasangan usia muda dibawah usia 30 tahun, sehingga meningkatnya angka perceraian di Bojonegoro juga disebabkan karena banyaknya kasus nikah dini di Kabupaten Bojonegoro," pungkasnya.[din/ito]

Tag : pernikahan, dini, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat