Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Di Masa Pandemi, Warga Banjarsari Berkreasi Membuat Meja Lipat

blokbojonegoro.com | Monday, 11 January 2021 15:00

Di Masa Pandemi, Warga Banjarsari Berkreasi Membuat Meja Lipat

Reporter: Nur Muharrom

blokBojonegoro.com - Pandemi menyebabkan banyak orang berhenti bekerja. Bahkan ada banyak pekerja yang dirumahkan. Salah satunya yaitu Warga Banjarsari, Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro, M. Bahrori, yang memanfaatkan pekerjaan yang bisa ia lakukan selama di rumah saja.

Berkat arahan dari H. Sukandar warga yang berada di eks. lokalisasi Kalisari yang berada di Desa Banjarsari Kecamatan Truck Bojonegoro. Sejak di tutupnya lokalisasi dan pandemi covid-19 beberapa warga mulai menekuni kerajinan membuat meja lipat.

"Karena pandemi ini yang menghabiskan kita semua berhenti bekerja dan tetap dirumah saja, akhirnya H. Sukandar memberi arahan untuk menekuni kerajinan meja lipat ini. Akhirnya dari kita semua bisa tekun dalam membuat meja lipat dan berhasil mengangkat ekonomi keluarga kita kembali," ungkap M. Bahrori, selaku ketua Home Industri.

Bahrori mengatakan, home industri tersebut ialah tempat pembuatan meja lipat yang beranggotakan 5 pekerja. Dalam 1 hari 5 pekerja bisa menghasilkan 50 meja lipat. Dalam satu hari, satu pekerja menggarap 10 meja lipat. Ia juga berimbuh bahwa hingga saat ini penjualannya terbilang cukup lancar. Karena produksi meja lipat ini telah meluas hingga ke beberapa kota lain.

"Pemasaran meja lipat ini, sekarang telah mencapai ke kota Gresik, Tuban, Lamongan. InsyaAllah pada bulan 3 yang akan datang, pemasaran kita bisa meluar lagi," ujarnya.

Adapun tujuan pembuatan meja lipat ini yaitu untuk mempermudahkan anak kecil dalam belajar di rumah. Dengan menggunakan meja lipat, anak-anak lebih bisa merasa nyaman dalam belajar dan mengaji.

Selain itu, Ketua home industri juga berimbuh bawasannya ia membuat meja lipat dengan 3 ukuran yang berbeda. Pada ukuran 40x30 cm ia membandrol dengan harga 40 ribu, selain itu ukuran 50x30 cm ia membandrol dengan harha 60 ribu, dan ukuran yang paling besar, yaitu 60x40cm, ia membandrol dengan harga 70 ribu.

Di balik hasil yang begitu menguntungkan, pastinya ada kendala dalam pembuatan meja lipat. Bahrori mengungkapkan bahwa kekurangannya saat ini yaitu dibeberapa alat yang ia miliki kurang canggih dan kurang lengkap.

Bahrori dan beberapa juga mengatakan harapan ke depannya untuk kemajuan home industri. "Kalau harapan kita semua pastinya home industri ini bisa lebih sukses lagi untuk ke depannya. Serta bisa membantu penambahan ekonomi kita semua," tandasnya. [mu/ito]

Tag : meja, lipat, vaksin, jatah vaksin bojonegoro, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, virus corona, vaksinasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini