Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sebarkan Berita Benar, Laporkan dan Lawan Hoaks, Begini Caranya

blokbojonegoro.com | Monday, 25 January 2021 16:00

Sebarkan Berita Benar, Laporkan dan Lawan Hoaks, Begini Caranya

Reporter: Parto Sasmito

blokBojonegoro.com - Banyaknya informasi-informasi salah atau hoaks bisa menimbulkan keresahan di masyarakat. Penyebarannya pun sangat cepat, satu hoaks bisa tersebar ke ribuan orang  melalui  berbagai platformmedia.  

Bahkan,  hampir  tiap  hari  ditemukan  hoaks,  seolah menyebar hoaks sudah menjadi kebiasaan. Mudahnya akses konsumsi dan produksi informasi melahirkan dunia yang penuh dengan informasi. Saat ini, kita tidak hanya menghadapi pandemi Covid-19 saja, namun juga infodemi yang berisikan hoaks.

Seperti baru-baru ini beredar di media sosial Facebook, sebuah postingan berupa foto seorang bayi. Postingan diiringi dengan narasi yang mengklaim bahwa bayi tersebut merupakan korban vaksinasi  Covid-19.  Berdasarkan  penyelidikan  Kementerian  Komunikasi  dan  Informatika dengan  penelusuran melalui google  search  image,  foto  tersebut  pernah  diunggah  pada  17 September 2016 dan tidak ada kaitannya dengan vaksin Covid-19.

Postingan tersebut baru satu dari sekian banyak hoaks tentang vaksin Covid-19 yang beredar dan  berasal  dari  sumber-sumber  informasi  yang  tidak  resmi  serta  tidak  terpercaya.  Terkait pandemi  Covid-19,  sejakpandemi  diumumkan  pada  Maret  2020,  sumber  informasi  resmi pemerintah adalah situs covid19.go.id dan media sosial resmi adalah akun dengan nama lawan covid 19.

“Kita bisa menemukan bahwa berita yang paling benar tentang vaksinasi Covid-19 yang berasal darisumber resmi yang mengutip dari para ahli di bidangnya. Berita dari sumber resmi ini sudah diverifikasi secara ilmiah dan akademis,” ungkap dr. Reisa Broto Asmoro, Juru Bicara Pemerintah dan Duta Perubahan Perilaku.

Dari sumber resmi terkait Covid-19 tersebut bisa ditemukan semua informasi yang aktual dan faktual.

“Kita bisa temukan semua informasi tentang penanganan pandemi termasuk 3T dan 3M. Kemudian pemulihan ekonomi nasional, dan yang terkini adalah berita perkembangan program vaksinasi Covid-19,” tambah dr. Reisa.

Penyebaran hoaks berefek pada biasnya informasi sehingga bisa menutupi informasi-informasi yang  valid  dari  sumber-sumber  resmi  sehingga  memperkeruh  keadaan  dan  menimbulkan keresahan di masyarakat. Karenanya, dr. Reisa mengajak untuk melawan dan memerangi hoaks dan memberikan langkah mudah dalam membuktikan hoaks. "Bersama kita pasti bisa!” tutup dr. Reisa.

Cara mudah membuktikan hoaks:

1. Buka http://sd.id/infovaksin lalu klik cek dan buktikan hoaks.

2. Masukkan kata/kalimat yang ingin dicari.3. Baca penjelasan tentang informasi tersebut setelah itu baru sebarkan berita yang benar.“Kemudian, hal lain yang patut diperhatikan, apabila menemukan berita yang tidak benar atau hoaks maka stop pada kita, stop di tangan anda, jangan disebarkan. Langsung laporkan hoaks ke aduankonten.id, mari lawan dan perangi hoaks, tetap disiplin protokol kesehatan 3M, dukung 3T, dan sukseskan vaksinasi.

Tag : vaksin, jatah vaksin bojonegoro, ingat pesan ibu, pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, cuci tangan pakai sabun, satgas covid 19, virus corona, vaksinasi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini