16:00 . Musrenbangkab Pemkab Bojonegoro Susun Arah Kebijakan Daerah 20 Tahun ke Depan   |   13:00 . War Takjil Fenomena Toleransi Berdampak Ekonomi Masyarakat   |   07:00 . Rugi 925 Juta, Korban Arisan Bodong Lapor Polisi   |   21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   15:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Harga Cabai Meroket, Penjualan Sambal Roa Tetap Capai Luar Negari

blokbojonegoro.com | Thursday, 11 March 2021 08:00

Harga Cabai Meroket, Penjualan Sambal Roa Tetap Capai Luar Negari

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bojonegoro beberapa hari belakangan semakin meroket. Jika sebelumnya di kisaran Rp25.000 hingga Rp30.000 per kilogram, kini tembus di angka Rp120 ribu per kilogram.

Kenaikan harga cabai ini, membuat sebagian pelaku usaha yang mengandalkan sambal untuk menu utamanya kebingungan. Namun, hal itu, tidak begitu berdampak bagi Euodia Angella Novila Manda Dumais, warga Kelurahan Karangpacar, Kecamatan Kota, Kabupaten Bojonegoro.

Usaha Sambal Roa yang mengandalkan bahan baku 100 persen cabai rawit ini, kini malah semakin banyak digemari oleh masyarakat. Sebab dirasa lebih praktis, tanpa harus membeli cabai di pasar, apalagi saat ini juga masih pandemi Covid-19, yang mengharuskan masyarakat harus tetap di rumah.

"Semenjak harga cabai mahal, Sambal Roa olahan saya semakin banyak digemari masyarakat, karena dirasa lebih praktis," ujar perempuan yang akrab disapa Angel ini.

Dirinya mengaku mahalnya harga cabai tidak begitu mempengaruhi usaha yang telah ia geluti sejak 2 tahun lalu. Sebab, sebelum memulai usahanya, Angel terlebih dahulu merinci keuntungan dan kerugian jika harga cabai menyentuh angka Rp100 ribu per kilogramnya.

Dengan mahalnya harga cabai, membuat omzetnya menjadi menurun. Dari yang awalnya bisa mendapatkan Rp18 juta hingga Rp20 juta setiap bulannya, kini menurun menjadi sekitar Rp10 juta.

"Kalau dampak mahalnya cabai memang berasa, tetapi tidak sampai membuat rugi, malah semakin banyak yang membeli, walaupun omzet saya menurun," imbuh perempuan berusia 26 tahun itu.

Sebelum harga cabai menyentuh angka 100 ribu per kilogramnya, Angel sempat membuat inovasi dengan mencampurkan sambal roa dengan ikan bandeng. Atas inovasinya ini, membuat masyarakat lebih suka, lantaran perpaduan antara sambal goreng dengan ikan bandeng bisa dijadikan sebagai lauk pauk.

"Saya mencoba inovasi ini sekitar 2 bulan lalu, ketika harga cabai sudah mulai naik dan ternyata saat ini menyentuh angka Rp120 ribu," jelasnya.

Tak tanggung-tanggung, olahan sambal miliknya tidak hanya digemari oleh masyarakat Bojonegoro saja. Bahkan, ada juga pembeli yang berasal dari luar negeri.  

"Pembeli juga ada yang dari luar daerah, seperti Tuban, Madiun, Surabaya, Bali, Bekasi, Jakarta hingga Sulawesi. Sedangkan dari luar negeri ada dari Malaysia, Jepang, Singapura dan Maroko," ucap lulusan Managemen Bisnis, Kampus ABM Malang ini.

Dengan mahalnya harga cabai, ia pun berharap harga cabai bisa kembali normal lagi. Sehingga tidak membuat usaha yang menggunakan cabai sebagai bahan baku utamanya tidak merugi.[din/col]

 

 

Tag : Harga, cabai, usaha



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat