21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   14:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |   07:00 . Ramadan, BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako Ke Seluruh Penjuru Negeri   |  
Fri, 29 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Komisi B Hearing Bareng Disperta dan Dinas PU SDA

blokbojonegoro.com | Thursday, 20 May 2021 20:00

Komisi B Hearing Bareng Disperta dan Dinas PU SDA

Reporter: Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro menggelar Rapat Kerja (Raker) dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bojonegoro serta Dinas PU SDA terkait kebutuhan air dalam musim tanam padi bulan Mei.

Ketua Komisi B, Sally Atyasamsi merespon terkait banyak petani yang mengeluh kekurangan air, di antaranya Kecamatan Sumberejo, Kanor, Balen, Sukosewu dan Kapas. Sebab beberapa kecamatan telah masuk musim tanam padi yang kedua.

"Hari ini kami melakukan raker dengan SKPD terkait, pihaknya juga telah menyampaikan bahwa stok air pada wilayah tersebut selama ini menggunakan air baku yang bersumber dari waduk pacal," ungkapnya.

Yang mana pada kondisi saat ini waduk pacal dalam satu musim Kapasitasnya 24 juta kubik, dan masih tersisa sekitar 16 juta yang akan dialirkan selama 20 hari kedepan. Jika mengacu pada kebutuhan air baku tahun lalu, sebenarnya masih dalam taraf cukup.

"Mudah-mudahan saja kemarau saat ini tidak cukup panjang, katakanlah ada hujan itu pun sudah bisa tertolong," sambungnya.

Diperkirakan pula jika HAS hari ini terdapat koordinasi dengan induk HIPA dan juga HIPA gabungan untuk membagi air yang ada ini dengan bijak. Jika tahun lalu stok dari waduk pacal sekitar 21 juta itu mencukupi, seharusnya dengan jumlah 23 yang sekarang diharapakan bisa mencukupi.

"Sekali lagi kami harapkan kerjasama antara HIPA induk dengan HIPA gabungan untuk mengawal distribusi air di setiap saluran. Nantinya juga akan dijadwalkan mulai hari ini dan mulai tiga hari terakhir sudah terjadwal, ditambah 20 hari kedepan yang stoknya 16 juta tadi," imbuhnya.

Apabila memetakan untuk daerah timur, saat ini hampir tidak memiliki sumber yang lain. Bahkan beberapa kecamatan ini selama musim tanam hanya mengandalkan dari waduk pacal.

Yang pertama kita manfaatkan tahun ini sebesar 16 juta yang akan di distribusikan mulai dari 3 hari terhitung hari ini, ditambah 20 hari ke depan.

"Kedepannya kita juga melakukan pemantauan persiapan terhadap waduk gongseng yang konstruksinya sudah selesai di tahun ini. Dan perencanaan mulai bulan Juni akan dilakukan pengisian," ujar Ketua Komisi B.

Kemudian, waduk pacal yang telah terhitung 23 juta kubik tentu akan mampu mencukupi kebutuhan air sampai wilayah Kecamatan Kepohbaru.

"Kami mengimbau kepada rekan-rekan HIPA khususnya agar bijak terhadap penggunaan air. Sebab HIPA dan petani harus saling bersinergi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU SDA, Tedjo Sukmono menambahkan, keadaan ini dengan kebutuhan ketersediaan air khususnya di wadul pacal dan sebelum merapat dinas sudah mengambil langkah terlebih dulu.

Di antaranya merapatkan semua HIPA ke pipa balai besar yang memiliki waduk, kemudian provinsi. Dari camat dan atas kesepakatan semua.

"Dari hasil rapat nantinya akan menambah kuota atau memperpanjang kebutuhan air agar bisa sampai di Kepohbaru. Kita akan coba 5 hari ini," kata Tedjo Sukmono.

Air yang ada sekarang kemarin sudah terisi penuh sebanyak 23 juga, saat ini tersisa 16 juta meter. Nantinya akan disisakan 1 hingga 2 juta pada musim tanam ketiga berupa palawija sekitar 7 juta.

"Yang sudah tertanam akan kami utamakan, kami petakan dan telah ada kesepakatan dari Kecamatan Kepohbaru bahkan HIPA gabungan," ucapnya.

Nantinya dari HIPA selaku koordinator HIPA gabungan juga akan terus meminta dukungan kepada camat untuk mengajukan kebutuhan air. Apabila kurang juga akan ditindaklanjuti oleh UPT Provinsi dan disampaikan ke balai Pusat.

"Yang kami harapkan kebutuhan air sedikit jangan menanamnya padi, jika mampu Palawija atau tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Dikhawatirkan jika nanti air waduk pacal habis, kemudian terjadi kerusakan. Karena waduk pacal ini usianya 83 tahun dan harus dirawat dengan baik konservasinya," pungkasnya. [liz/mu]

Tag : petani, kekeringan, air



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat