13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |  
Sat, 20 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Diguyur Hujan, Tembakau di Sukosewu Tergenang Air dan Terancam Mati

blokbojonegoro.com | Monday, 21 June 2021 21:00

Diguyur Hujan, Tembakau di Sukosewu Tergenang Air dan Terancam Mati

Kontributor: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Hujan deras yang mengguyur di wilayah Kabupaten Bojonegoro, beberapa hari terakhir ini mengakibatkan ratusan tanaman tembakau di Kecamatan Sukosewu tergenang air dan banyak yang mati.

Sunadi (40) salah satu petani di Desa Sitiaji, menjelaskan bahwa tembakau nya saat ini pada mati, karena diguyur hujan selama satu minggu terakhir, padahal baru saja ditanam 15 hari.

"Ini baru saya tanam 15 hari yang lalu, dan satu Minggu terakhir ini selalu diguyur hujan, akhirnya tembakaunya banyak yang mati, dan saat ini saya akan tanam ulang lagi tembakau nya," ujar Sunadi

Selain Sunadi, sejumlah petani lain di Desa Purwoasri, Kecamatan Sukosewu juga mengeluh jika tanaman tembakaunya tenggelam dan dipastikan mati, karena air menggenangi areal persawahan mereka setelah hujan deras.

"Jika setelah ini terang kemungkinan tembakaunya akan tumbuh lagi, tetapi jika kehujanan 2 kali lagi pasti akan hancur semuanya," ungkap Lamidi petani di Desa Purwoasri.

Dampak tergenangnya bibit tembakau tersebut, para petani dipastikan merugi hingga jutaan rupiah. Sebab, para petani sebelumnya telah mengeluarkan uang untuk proses penggarapan tanah dan pembelian bibit tembakau. [riz/lis]

 

Tag : Tembakau, terancam, mati



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat