13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |   17:00 . Ngopi Bareng Ojol, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro Sampaikan Pesan Ini   |   12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |   21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |  
Wed, 24 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Olah Daun Kelor Jadi Wedang Celup yang Kaya Manfaat

blokbojonegoro.com | Friday, 25 June 2021 12:00

Olah Daun Kelor Jadi Wedang Celup yang Kaya Manfaat

Kontributor: Uul Lyatin

blokBojonegoro.com - Daun kelor yang biasanya dimanfaatkan untuk bahan memasak sayur mayur ternyata dapat diolah menjadi jamu, bisa juga disulap jadi teh herbal, hingga suplemen.

Dalam pengobatan tradisional, daun kelor dipercaya berkhasiat untuk mengobati diabetes, nyeri sendi, infeksi bakteri, hingga kanker.

Salah satu ibu rumah tangga dari Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro membuat daun kelor jadi wedang celup yang ia beri nama Herbasina Nutrindo.

Usaha yang dimulai sejak tahun 2020 itu menarik banyak perhatian masyarakat sekitar, sehingga kini usaha yang dijalankan IRT tersebut telah banyak dikenal masyarakat.

Anita Wahyu Deviani atau yang sering disapa Bu Anita mengembangkan usahanya di tengah pandemi yang saat ini masih berlangsung. Berawal dari rasa ingin tahu terkait manfaat daun kelor, mulai dari membaca dan belajar dari beberapa jurnal penelitian dan berbagai referensi terkait manfaat daun kelor, hingga akhirnya memutuskan untuk memulai usahanya tersebut.

"Awal mula saya melihat daun kelor, terus ingat kalau daun kelor kata orang tua dulu bisa mengusir roh jahat, nah dari situ saya penasaran. Terus saya baca-baca beberapa referensi buku dan jurnal penelitian, ternyata daun kelor memiliki banyak manfaat dan berkhasiat sebagai obat," ujarnya.

Ibu satu anak ini saat awal usaha mengenalkan produknya di beberapa akun sosial media. Ia memilih sosmed karena banyak masyarakat menghabiskan waktu luangnya dengan berselancar di akun jejaring sosial tersebut.

Berawal dari upload di status whatsapp, facebook, instagram bahkan hingga tiktok, kini usaha yang ia jalankan bisa dibilang lancar, sehingga Bu Anita mendaftarkan usahanya di beberapa marketplace seperti shoope untuk mempermudah masyarakat luar daerah mengakses wedang daun kelor.

"Untuk saat ini pelanggan saya sudah sampai pulau Natuna Kepulauan Riau. Untuk mengantisipasi bengkaknya ongkir, jadi saya mendaftarkan wedang daun kelor saya ini di shoope, selain untuk mudah diakses banyak masyarakat pastinya juga untuk mendapatkan gratis ongkir," imbuhnya.

Anita menuturkan, sehari ia bisa memproduksi hingga 30 boks wedang daun kelor yang siap untuk dijual. Wedang daun kelor usahanya juga sudah mendapatkan izin edar dari Dinas Kesehatan P.IRT untuk memperkuat dan meyakinkan konsumen bahwa produk yang dijual memang layak untuk dikonsumsi.

"Alhamdulillah saat ini sudah mendapatkan izin edar DINKES P.IRT, dan untuk kedepannya saya juga akan mengurus untuk BPOM nya, agar masyarakat lebih percaya dan yakin bahwa wedang daun kelor ini sangat pantas untuk di konsumsi," tuturnya.

Dalam satu boks berisi 12 pcs wedang daun kelor dibandrol dengan harga Rp30.000. Penjualan terbanyak yang ia pernah termia dalam sekali pemesanan ada yang membeli hingga 50 boks.

Saat ini ia telah memiliki dua karyawan serta ada banyak reseller dan pelanggan tetap. "Untuk saat ini saya masih mengerjakan packing dan lain-lain secara manual, saya berharap ke depannya bisa membeli alat packing yang otomatis. Sehingga saat ini saya harus lebih semangat lagi untuk membuat usaha lebih berkembang dan banyak dikenal masyarakat secara lebih luas," tutup Anita. [lyn/mu]

Tag : wedang kelor, manfaat daun kelor, obat herbal



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat