21:00 . Tabrak Tiang PJU, Pemotor di Bojonegoro Terpental hingga Meninggal   |   18:00 . Gempa Lagi, Tercatat 580 Kali Gempa Sejak Maret   |   13:00 . Tradisi Lebaran, UKMP Griya Cendekia dan LPM Spektrum Unugiri Halal Bihalal ke Pembina   |   18:00 . Libur Lebaran DLH Bojonegoro Kumpulkan 490,4 Ton Sampah   |   11:00 . PKC PMII Minta Angka Diska di Bojonegoro Ditekan   |   09:00 . Hendak Mancing di Embung, Bocah SMP di Bojonegoro Tenggelam   |   07:00 . Cuti Bersama Usai, ASN dan PPPK Ketahuan Bolos akan Kena Sanksi   |   18:00 . Tenggang Rasa Berkendara   |   12:00 . Kenang Masa Sekolah, Konco Selawase Attanwir Gelar Reoni   |   11:00 . Kasat Lantas Bojonegoro: Viralkan Jika Ada Bus Ugal-ugalan, Akan Kami Tindak   |   20:00 . Kru Bus yang Adu Jotos dengan Pemudik di Bojonegoro Diamankan Polisi   |   18:00 . Puncak Arus Balik, Jalur Bojonegoro Ramai Lancar   |   17:00 . Jumlah Pemudik di Rest Area Bojonegoro Meningkat Saat Arus Balik   |   16:00 . Viral! Sopir Bus dan Pemudik di Bojonegoro Adu Jotos, Kenapa?   |   15:00 . Libur Lebaran Okupansi Hotel Naik Hingga 90 Persen   |  
Thu, 18 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kolom

  • Friday, 28 May 2021 08:00

    Pentingnya Menjaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pendemi Covid-19 Melalui Aktivitas Berjemur

    Pentingnya Menjaga Daya Tahan Tubuh di Masa Pendemi Covid-19 Melalui Aktivitas Berjemur Saat ini dunia sedang mengalami permasalahan yang cukup intens yaitu adanya pandemi Covid-19. Banyak negara yang terdampak virus ini, termasuk Indonesia. Virus Covid-19 dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia. Penyebarannya pun cukup cepat, dapat menyebar melalui tetesan air liur (droplest) atau muntah (fomites), maupun benda-benda yang sering tersentuh atau kontak langsung dengan orang yang telah terinfeksi virus Covid-19. Pada tanggal 11 Maret 2020, organisasi kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization) menyatakan wabah penyakit akibat virus corona COVID-19 sebagai pandemi global. Dinyatakannya status ini diakibatkan kasus positif di luar China yang meningkat tiga belas kali lipat di 114 negara dengan total kematian pada saat itu mencapai 4,291 orang. WHO menyatakan bahwa selama ini belum pernah ada pandemi yang dipicu oleh virus corona dan pada saat yang bersamaan, belum pernah ada pandemi yang dapat dikendalikan. Atas dasar itu, maka WHO meminta negaranegara untuk mengambil tindakan yang mendesak dan agresif untuk mencegah dan mengatasi penyebaran virus COVID-19 ini (WHO 2020).

    read more

  • Tuesday, 25 May 2021 17:00

    Pemimpin di Dunia Maya itu Nyata

    Pemimpin di Dunia Maya itu Nyata Sekelumit kalimat dari Sang puan menggelitik nalar sederhana saya, ketika Sang Putri ini menyampaikan “ Pemimpin menurut saya itu adalah yang memang ada di lapangan dan bukan di medsos”. Saya tidak akan membahas benar salahnya apa yang beliau sampaikan dan menganggap lontaran ini sebagai nada persaingan karena bisa jadi ini hanyalah gimmick atau test the water justru bagi Bang Ganjar, Saya akan menyampaikan pendapat saya tentang medsos dan kepemimpinan.

    read more

  • Saturday, 01 May 2021 17:00

    ISNU, Peran Pendidikan dan Sosial

    ISNU, Peran Pendidikan dan Sosial Mendengar ISNU serasa masih awam. Hal itu wajar karena Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) sebagai badan otonom (Banom) NU termuda, baru dilembagakan tahun 2012 dan disahkan pada Muktamar ke-32 NU di Makassar 2010 silam. Terlebih menurut Ketua Umum PP ISNU H. Ali Masykur Musa saat wawancara eksklusif di situs resmi nu.or.id, keanggotaan ISNU hakikatnya sudah ada sejak lama. Bahkan bagi penulis sendiri, sumber kader ISNU sangat jelas baik dari kader IPNU-IPPNU, PMII, Fatayat ataupun Muslimat, Ansor dan lainnya yang sudah menamatkan jenjang akademik baik pada jenjang S1, S2, dan S3.

    read more

  • Friday, 05 February 2021 08:00

    Kontak Erat Harus Dilacak pada Pandemi Covid-19

    Kontak Erat Harus Dilacak pada Pandemi Covid-19 Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARSCoV-2). Covid-19 dapat menyerang siapa saja, tidak perduli pejabat, rakyat biasa, tua, muda, pria atau wanita. Gejala yang ditimbulkan dapat seperti gejala gangguan pernapasan akut seperti demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi terpanjang 14 hari. Pada gejala yang berat, covid-19 dapat menimbulkan pneumonia, sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan yang terburuk adalah kematian.

    read more

  • Friday, 18 December 2020 10:00

    Pro-Kontra Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19

    Pro-Kontra Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19 Kondisi saat ini dimana semua aktivitas dilakukan secara daring termasuk perkuliahan membuat semua harus bisa beradaptasi dengan baik. Tentu saja perkuliahan yang dilakukan secara daring suasananya berbeda dengan perkuliahan yang dilakukan secara luring.

    read more

  • Thursday, 26 November 2020 11:00

    Peran Remaja Masjid Era Milenial

    Peran Remaja Masjid Era Milenial ENTAH mengapa, bila bicara remaja masjid, penulis memiliki semangat untuk memberi motivasi kepada mereka. Selain memiliki pengalaman praksis di remaja masjid, mulai dari Remaja Islam Masjid Agung Jawa Tengah (RISMA-JT), BKPRMI Kota Semarang dan Jawa Tengah, dan sekarang menjadi Majelis Pembina PRIMA-DMI Jawa Tengah, juga keprihatinan penulis akan besarnya potensi masjid yang tidak diimbangi dengan menyiapkan generasi milenial sebagai estafet penerus ketakmiran.

    read more

  • Wednesday, 25 November 2020 06:00

    Momentum HGN; dari Guru untuk Bangsa

    Momentum HGN; dari Guru untuk Bangsa Setiap tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Penetapan HGN oleh Pemerintah sebagai bentuk perhatian dan apresiasi terhadap guru. Ini tentu dapat dipahami sebagai komitmen untuk mengangkat derajat guru.

    read more

  • Monday, 16 November 2020 16:30

    Jangan Ciptakan Generasi Lupa Ingatan

    Jangan Ciptakan Generasi Lupa Ingatan Sebagaimana kata pepatah, lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Tampaknya pepatah ini juga berlaku seiring dengan pergantian pemimpin di Indonesia. Setiap pemimpin baru, biasanya juga akan membuat sebuah kebijakan dan aturan-aturan yang baru, termasuk pergantian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang saat ini dijabat oleh Nadiem Makarim. Seusai mengusung konsep merdeka belajar dan menghapus Ujian Nasional, baru-baru ini Mendikbud yang baru membuat sebuah wacana mengenai penyederhanaan kurikulum sebagaimana yang tertuang dalam draft sosialisasi penyederhanaan kurikulum dan Assessment Nasional tertanggal 25 Agustus 2020.

    read more

  • Friday, 23 October 2020 09:00

    Di Balik Unjuk Rasa UU Cipta Kerja

    Menakar Hak dan Kewajiban Pelajar

    Menakar Hak dan Kewajiban Pelajar Gelombang unjuk rasa menentang kebijakan UU Cipta Kerja (Omnibus Law) terus meluas di berbagai daerah di Indonesia. Aksi penolakan ini juga di Kabupaten Bojonegoro. Pada hari Kamis, 8 Oktober 2020. Ratusan massa dari berbagai elemen masyarakat, kaum buruh, dan mahasiswa turun ke jalan dan berkumpul di depan kantor DPRD untuk bersama-sama menyuarakan penolakan terhadap penerapan Omnibus Law. Mereka menyampaikan beberapa poin tuntutan yang intinya para demonstran menyampaikan mosi tidak percaya mereka terhadap pemerintah dan DPR, mengecam pengesahan UU Cipta Kerja, serta mengajak semua masyarakat untuk melakukan perlawanan terhadap UU Cipta Kerja.

    read more

  • Saturday, 17 October 2020 12:00

    Penghapusan UN dan Konsep Merdeka Belajar

    Penghapusan UN dan Konsep Merdeka Belajar Reformasi pendidikan di Indonesia telah dimulai. Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah mengusung dan memulai semangat perubahan ini melalui konsep merdeka belajar yang mencakup beberapa poin penting diantaranya: Penghapusan Ujian Nasional, Penyederhanaan pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi. Semua konsep yang ditawarkan ini bertujuan untuk menciptakan kemerdekaan dalam belajar, artinya siswa tidak perlu lagi stres dan tertekan dalam memikirkan dan mempersiapkan Ujian Nasional, penyederhanaan RPP ditujukan agar guru lebih leluasa dan bebas untuk memilih, membuat, menggunakan dan mengambangkan format RPP. Sedangkan perubahan sistem zonasi dalam proses PPDB yang baru bisa lebih memberikan kemerdekaan bagi siswa untuk memilih sekolah yang diinginkannya (terutama bagi siswa yang berprestasi). Pasalnya, Mendikbud mengalokasikan 30% kouta untuk jalur prestasi, sedangkan sisanya 50% untuk zonasi wilayah, 15% untuk jalur afirmasi, dan 5% untuk jalur pindahan. Demikian inti program “merdeka belajar” diusung oleh Nadiem sebagaimana yang disampaikan pada rapat dengan kepala dinas pendidikan seluruh Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan (Rabu, 12 Desember 2019).

    read more

blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat