Khusus Lebaran

Edisi September Terbit Awal

blokbojonegoro.com | Friday, 26 August 2011 20:30

Reporter : Nitis Sahpeni

blokBojonegoro.com -  Tidak seperti terbitan edisi sebelumnya, baik Juli maupun Agustus, khusus untuk lebaran tahun ini, tabloid blokBojonegoro atau biasa disebut bB hadir lebih awal. Bahkan, kali ini akhir Agustus telah bisa disajikan untuk edisi September.

Walaupun begitu, dari segi isi dan juga penampilan, saat ini lebih ekslusif dan berbeda. Dengan ciri halaman sampul yang tetap mengedepankan karikatur, bB lebih berani menampilkan warna dan juga perwajahan. Tidak hanya itu, investigasi yang mengupas masalah "Potret Buram Petani di Ladang Migas" menguak lebih detail tirani di masyarakat sekitar eksplorasi minyak dan gas (migas), baik Blok Cepu yang dioperatori Mobil Cepu Ltd. (MCL) maupun Lapangan Sukowati yang dibawahi Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ).

Setelah dilakukan investigasi di lapangan cukup mendalam, di temukan banyak "akal-akalan" mengenai konversi lahan pertanian untuk peruntukan lain, seperti bangunan maupu kegiatan di seputar industri migas. Yakni, bangunan berdiri terlebih dahulu, pemilik modal baru mengurus izin konversi.

Kondisi tersebut jelas memaksa petani yang mempunyai lahan, tetapi kalah dalam hal kewenangan menepi dan mencari lahan ganti. Akibatnya, untuk transportasi dan perawatan, petani kebingungan dan tidak bisa mengembalikan modal awal. Hal itulah yang dirasakan merata dan menjadi catatan tersendiri bagi edisi kali.

Untuk fokus, bB menyajikan libutan mendalam tentang "Jejak Purbakala di Bojonegoro (1)". Setelah dilakukan penelusuran hampir tiga minggu dan paparan sejumlah ahli, diketahui hampir seluruh wilayah di Kota Ledre mempunyai potensi kepurbakalaan yang luar biasa. Khususnya di sekitar hutan dan tepian Bengawan Solo. Sejumlah penemuan fosil binatang purba menjadi bukti. Pembaca akan dimanjakan dengan edisi sambungan atau "jejak Purbakala di Bojonegoro (2)" yang sekaligus penutup dari libutan khusus pada edisi Oktober.

Tidak berhenti disitu saja, pada penerbitan kali ini banyak hal-hal baru yang disajikan, mulai dari rubrik religi yang mengangkat kesenian jedoran yang mulai tergerus Dangdutan, life style Kange-Yune, hingga mix news yang mengangkat kasus dugaan salah tangkap Sukoco. Semoga saja, dengan lebih awal majalah maupun versi PDF (soft copy), pembaca yang budiman tetap tercerahkan dengan berita-berita yang kritis namun beretika, cerdas dan juga terdepan.

Pada edisi kali ini juga sebagai penutup untuk versi free atau edisi perkenalan. Sebab, setelah ini bB akan bisa dinikmati dengan harga Rp 5.000 di pasaran. Pembaca bisa tetap mendapatkan informasi dengan harga terjangkau di agen-agen koran maupun tabloid di sekitar wilayah anda. Mulai kota hingga di kecamatan-kecamatan tepi jalan raya Baureno sampai Padangan dan Margomulyo.

Rubrik tabloid bB

Dengan 20 Halaman

* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini