DPC PPP Bojonegoro Gelar Harlah Ke-44
Momen Konsolidasi Partai, PPP Targetkan Tiga Besar
blokbojonegoro.com | Thursday, 05 January 2017 21:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Dalam rangka Hari Lahir (Harlah) ke-44 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bojonegoro mengadakan beberapa kegiatan, di kantornya, Jalan Panglima Polim Bojonegoro, Kamis (5/1/2017). Kesempatan ini menjadi momen konsolidasi PPP untuk mencapai target masuk tiga besar.
Ketua DPC PPP Kabupaten Bojonegoro, Choirul Anam menjelaskan, rangkaian kegiatan harlah PPP di Bojonegoro bertema "Mewujudkan Masyarakat Madani dalam Bingkai NKRI" kali ini diawali dengan khataman Alquran dan dipucaki dengan acara istighotsah serta pembacaan shalawat.
Selain pengurus harian dan majelis-majelis DPC PPP Bojonegoro, acara juga dihadiri para kiai, di antaranya KH Agus Sentot Mangku Alam, Pengasuh Pondok Pesantren Al Charis. "Untuk itu kita harus bergerak cepat untuk mempersiapkan konsolidasi, demi terwujudnya cita-cita menuju tiga besar," terangnya.
Diceritakan, konsolidasi ini harus terus pihaknya jalankan karena seluruh konflik masa lalu adalah pelajaran untuk perbaikan ke depan. Seperti dua tahun dalam pusaran konflik sudah cukup bagi PPP untuk memetik pelajaran, bahwa 'cobaan yang tidak merubuhkanmu, akan menguatkanmu'.
Muktamar VIII PPP mendorong untuk terjadinya ishlah (rekonsiliasi) pada bulan April 2016. Keputusan itu diinisiasi para pendiri partai, dihadiri para sesepuh partai, diikuti seluruh kepengurusan DPW dan DPC hasil Muktamar VII PPP di Bandung, 2011, dibuka Presiden RI dan ditutup oleh Wakil Presiden RI. "Tak ada ruang bagi seluruh kader-kader PPP sejati untuk meragukannya," terangnya dengan semangat.
Anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro itu menambahkan, jika kemudian masih ada sebagian pihak yang masih mempertanyakan bahkan menggugatnya, ia yakin hal itu disebabkan ketidaktahuannya, atau memang karena rendahnya kecintaan kepada partai yang merupakan warisan para ulama.
"Kita doakan agar kepada saudara-saudara kita yang masih berpandangan demikian diberikan kesadaran bahwa berpartai bukanlah soal siapa mendapatkan apa, namun soal siapa mengabdikan apa," tandas politisi muda partai berlambang Kakbah itu.[zid/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini