Nasib 25 Pegawai Terminal Bojonegoro Tidak Jelas
blokbojonegoro.com | Wednesday, 11 January 2017 09:00
Reporter : Joel Joko
blokBojonegoro.com - Mulai Januari 2017, pengelolaan Terminal Rajekwesi Bojonegoro diambil alih dan dikelola penuh oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI. Sehingga status pegawai dan gaji 25 pagawai terminal baik honorer maupun PNS menjadi kewenangan Kemenhub.
Sayangnya, hingga kini belum ada kejelasan terkait peralihan pegawai yang selama ini bekerja di terminal bus Jalan Veteran Kota Bojonegoro itu. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bojonegoro, Iskandar mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima kabar dari Kemenhub terkait status 25 pegawai Terminal Rajekwesi Bojonegoro.
“Seharusnya pegawai Terminal Rajekwesi Bojonegoro juga ikut diambil oleh pusat. Masa mau tempatnya, tapi tidak mau menerima pegawainya,” ujarnya.
Iskandar berharap untuk peralihan terminal tersebut, pegawainya juga turut diambil pusat atau provinsi. Dengan begitu nanti masalah gaji ditanggung oleh pusat dan provinsi bukannya ditanggung pemerintah kabupaten.
Dikatakan, hasil pertemuan pemkab dengan kementrian perhubungan belum membuahkan hasil yang memuaskan. Termasuk pengajuan daftar pegawai sudah diajukan ke Kementerian Perhubungan agar menerima gaji dari pemerintah pusat. Hanya sampai sekarang memang belum ada kabar terkait pengajuan tersebut.
"Tahun ini pemkab sudah tidak lagi mengalokasikan gaji untuk pegawai terminal," lanjutnya.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan mengambil alih pengelolaan terminal tipe A yang bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan di terminal bus. Pengambilan terminal tipe A oleh Kemenhub terjadi di seluruh Indonesia. Untuk terminal tipe B hanya sebagian yang diambil provinsi.[oel/ito]
Tag : terminal, rajekwesi, kemenhub, pusat
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini