Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Selama 2016, Sebanyak 56 Embung Dibangun

blokbojonegoro.com | Thursday, 12 January 2017 19:00

Selama 2016, Sebanyak 56 Embung Dibangun

Reporter: M. Yazid

blokBojonegoro.com -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro di tahun 2016 telah berhasil membangun 56 embung baru. Pengerjaannya tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro, dengan daya tampung mencapai 359.646 meter kubik air. Sehingga jumlah embung yang sudah dibangun di Bojonegoro mencapai 456 embung yang tersebar di seluruh wilayah.

Hal ini sebagaimana surat Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air melalui suratnya Nomer 050/025/412.204/2017 tertanggal 5 Januari 2017. "Di tahun 2016 ini setidaknya ada 56 titik embung baru di 16 kecamatan," kata Kepala PU Sumber Daya Air, Edy Susanto menjelaskan dalam suratnya.

Puluhan embung itu berada di Kecamatan Sumberrejo sebanyak 1 buah dengan volume 15.250 meter kubik, Kecamatan Ngasem 1 buah dengan volume 3.947 meter kubik dan Kecamatan Kepohbaru terdapat 13 embung baru yang mampu menampung 126.540 meter kubik air.

Serta di Kecamatan Sekar terdapat 6 embung baru dengan daya tampung 17.502 meter kubik, Kecamatan Temayang 2 buah dengan daya tampung 4.800 meter kubik dan Kecamatan Kanor ada 6 lokasi dengan daya tampung 34.187 meter kubik.

"Termasuk 8 titik baru di Kecamatan Kedungadem dengan daya tampung 50.892 meter kubik dan 3 embung di Kecamatan Ngraho dengan volume 13.580 meter kubik," paparnya.

Tidak hanya itu, karena untuk wilayah Kecamatan Baureno embung baru di 3 titik dengan volume 14.522 meter kubik, 4 embung baru di Kecamatan Sugihwaras dengan volume 19.928 meter kubik, Kecamatan Dander terdapat 2 titik embung baru dengan volume 8.482 meter kubik, serta Kecamatan Balen, Kalitidu dan Purwosari masing-masing 1 embung baru. "Sehingga di tahun 2016 ini terdapat 56 embung baru dengan daya tampung 2359.646 meter kubik," paparnya.

Ditambahkan Edy Susanto, embung ini dibangun ada yang di tanah solo valley dan tanah kas desa dimanfaatkan utamanya untuk penyediaan atau tampungan air, meningkatkan resapan air tanah, mengurangi resiko banjir dan meningkatkan produktifitas tanam.

"Di sisi lain pembangunan embung ini diharapkan akan menimbulkan multiplayer efek seperti sektor perikanan, pariwisata dan perdagangan. Serta meningkatkan pendapatan petani di lahan tadah hujan sekaligus mengaktifkan tenaga kerja tani," imbuhnya.[zid/ito]

Tag : embung, sumberrejo, ngasem, sekar



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini