Tunjangan Sertifikasi Cair, Guru-Guru Senang
blokbojonegoro.com | Sunday, 15 January 2017 16:00
Reporter: M. Safwan
blokBojonegoro.com - Puluhan guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kabuparen Bojonegoro yang tergabung dalam Forum Guru Sertifikasi Mata Pelajaran (Mapel) menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kuswiyanto, selaku anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Kecamatan Sugihwaras.
Sempat mengadu ke pemerintah beberapa waktu yang lalu, karena belum diterimanya tunjangan profesi sebagai Guru Sertifikasi Mapel MI selama tahun 2016, akhirnya mereka merasa lega karena hak mereka telah dapat dinikmati meski baru sejumlah 6 bulan.
Ketua Forum Guru Sertifikasi Mapel MI, Mashudi menyampaikan rasa terimakasihnnya kepada Kang Kuswiyanto yang telah memfasilitasi terealisasinya tunjangan ini. "Tanpa Kang Kus, saya rasa rekan-rekan guru akan terus berharap dan berharap tanpa kejelasan," ungkap guru MI dari Kecamatan Kapas ini.
Terpisah, salah satu guru asal Kecamatan Baureno juga menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Kang Kus atas terealisasinya tunjangan profesi ini. Harapannya kepada Pemerintah Kabupaten agar ada perlakuan yang sama terkait pembangunan infrastruktur pendidikan dasar pada SD dan MI.
"Karena semua adalah aset bangsa dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan kita," terangnya.
Sertifikasi yang telah bergulir beberapa tahun lalu itu memang menyisakan beberapa persoalan hingga awal tahun. Apalagi kebijakan pemerintah yang sering berubah-ubah ditambah dengan masalah financial Negara saat ini. Dengan sertifikasi diharapkan adanya kesejahteraan guru yang akan mampu
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Dalam kesempatan silaturahmi pada forum ini, Kuswiyanto juga memberikan dukungan dan pesan agar rekan-rekan guru dapat memanfaatkan tunjangan yang mereka peroleh untuk pemenuhan kebutuhan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan sesuai tujuan sertifikasi.
"Karena dari beberapa hasil monitoring sangat banyak temuan di lapangan yang mayoritas penggunaan tunjangan ini untuk kegiatan konsumtif tanpa sedikitpun bersinggungan dengan peningkatan mutu guru, misalnya untuk beli buku saja sangat minim jumlahnya," terang sahabat Kang Yoto, Bupati Bojonegoro ini.
Semoga ke depan, tunjangan ini akan selalu mampu diberikan oleh Negara agar tujuan peningkatan mutu pendidikan Indonesia segera terealisasi. [saf/ang]
Tag : pendidikan, guru, sertifikasi, kemenag
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...