15:00 . Pembukaan KKN UNUGIRI Kelompok 05, Angkat Semangat Kemandirian Ekonomi Berbasis Aswaja   |   12:00 . Peserta Lomba Mewarnai NU FEST 2025 Bojonegoro Mulai Ramai Mendaftar   |   10:00 . Sinergi PPM oleh EMCL dan Pemkab Bojonegoro   |   09:00 . Sinergi PPM: EMCL dan Pemkab Bojonegoro Satukan Langkah Menuju Pembangunan Merata   |   08:00 . Masih Ada 54.016 Keluarga Miskin di Bojonegoro   |   06:00 . Pemkab Bojonegoro Genjot Pemutakhiran DAMISDA   |   22:00 . Potong Tumpeng Tandai Pembukaan KKN PINTAR di Desa Tondomulo   |   21:00 . Turun 2,1%, Sampai Mei Masih Ada 1.357 Balita Stunting   |   20:00 . Inilah QR Code NU FEST 2025, Informasi Versi Digital   |   19:00 . 1 Paket Umroh dan Ratusan Hadiah Jalan Sehat Bersarung   |   18:00 . Sound Horeg Dilarang, Polres Bojonegoro Siapkan Sanksi   |   17:00 . Wakil Ketua DPRD Mitro’atin Apresiasi TMMD yang Percepat Pembangunan   |   16:00 . Woww..! 10 Hari, 8.710 Pengendara Ditindak Polres Bojonegoro   |   15:00 . Pemdes Mulyoagung Genjot Infrastruktur, Ketahanan Pangan Segera Jalan   |   14:00 . 5 Napi Diperiksa Polisi, 12 Dipindahkan ke Lamongan   |  
Fri, 25 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mahasiswa Songkla University Thailand Teliti Diabetes

blokbojonegoro.com | Monday, 16 January 2017 06:00

Mahasiswa Songkla University Thailand Teliti Diabetes

Reporter: M. Safwan
 
blokBojonegoro.com - Penyakit diabetes belakangan ini terus menunjukkan kenaikan angka yang signifikan, bahkan tidak jarang karena sudah menyebar di tubuh, menyebabkan kematian. Oleh karena itu, mahasiswa Prince of Songkla University Thailand, Angger Anugerah, meneliti dan sekaligus membagi resep agar penderitanya berperilaku bersih dengan merawat kaki nya dengan tepat.
 
Seperti diketahui, Angger Anugerah adalah salah satu dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) Bojonegoro yang tengah mengambil studi Master of Nursing (International Program) di Negeri Gajah Putih tersebut.
 
Untuk memperlancar aktivitasnya selama penelitian, Angger mengajak salah satu pengelola Nursing Center (NC) di Dusun Glonggong, Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Muhamad Amin Thohari. Berbagai kegiatan telah dilakukan di beberapa titik, mulai penyuluhan terhadap penderita diabetes, penanganan pada kaki penderita, sampai pada perawatan secara mudah untuk pencegahannya.
 
"Selama ini banyak penderita yang kurang tepat dalam proses perawatan secara mandiri, sehingga penyakit diabetes semakin menyebar," kata Angger.
 
Pria asal Kota Bojonegoro itu menjelaskan, jika sejak awal sudah dirawat dengan baik, maka persebaran penyakit diabetes, terutama pada luka di kaki dan bagian tubuh lain bisa diminimalisir. Karena, saat kondisi luka sudah bertambah parah, agar tidak menyebar maka secara medis kebanyakan tindakannya diamputasi.
 
"Pemahaman untuk menjaga asupan ke tubuh dengan tepat dan baik, serta perawatan luka sejak awal yang tepat, akan mengurasi risiko untuk diamputasi," jelasnya. [saf/ang]

Tag : pendidikan, STIKes ICsada, Kampus Ungu, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat