blokbojonegoro.com | Monday, 16 January 2017 06:00
Reporter: M. Safwan
blokBojonegoro.com - Penyakit diabetes belakangan ini terus menunjukkan kenaikan angka yang signifikan, bahkan tidak jarang karena sudah menyebar di tubuh, menyebabkan kematian. Oleh karena itu, mahasiswa Prince of Songkla University Thailand, Angger Anugerah, meneliti dan sekaligus membagi resep agar penderitanya berperilaku bersih dengan merawat kaki nya dengan tepat.
Seperti diketahui, Angger Anugerah adalah salah satu dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Husada (STIKes ICsada) Bojonegoro yang tengah mengambil studi Master of Nursing (International Program) di Negeri Gajah Putih tersebut.
Untuk memperlancar aktivitasnya selama penelitian, Angger mengajak salah satu pengelola Nursing Center (NC) di Dusun Glonggong, Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Muhamad Amin Thohari. Berbagai kegiatan telah dilakukan di beberapa titik, mulai penyuluhan terhadap penderita diabetes, penanganan pada kaki penderita, sampai pada perawatan secara mudah untuk pencegahannya.
"Selama ini banyak penderita yang kurang tepat dalam proses perawatan secara mandiri, sehingga penyakit diabetes semakin menyebar," kata Angger.
Pria asal Kota Bojonegoro itu menjelaskan, jika sejak awal sudah dirawat dengan baik, maka persebaran penyakit diabetes, terutama pada luka di kaki dan bagian tubuh lain bisa diminimalisir. Karena, saat kondisi luka sudah bertambah parah, agar tidak menyebar maka secara medis kebanyakan tindakannya diamputasi.
"Pemahaman untuk menjaga asupan ke tubuh dengan tepat dan baik, serta perawatan luka sejak awal yang tepat, akan mengurasi risiko untuk diamputasi," jelasnya. [saf/ang]
Tag : pendidikan, STIKes ICsada, Kampus Ungu, kesehatan
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...
PEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.