Bojonegoro Waspada Bencana
Baru 2 Minggu Tanam, 120 Ha Sawah di Kabalan Terendam
blokbojonegoro.com | Saturday, 04 February 2017 10:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Musibah banjir kembali menerpa masyakarat di bantaran Bengawan Solo. Diantaranya di beberapa desa yang ada di Kecamatan Kanor. Terparah untuk lahan pertanian yang terendam ada di Desa Kabalan, sedikitnya 120 hektare (Ha)tanaman padi terendam sejak semalam.
Data blokBojonegoro.com, Sabtu (4/2/2017) menyebutkan, lahan tersebut kebanyakan baru tanam. Walaupun ada pula yang masih melakukan pembibitan dan dalam waktu dekat sudah siap ditanam ke lahan. Namun, banjir akibat luapan sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut menjadi "hantu" bagi petani di Kabalan.
"Bagaimana lagi, air sudah kembali datang dan merendam tanaman milik warga," jelas Sekretaris Desa (Sekdes) Kabalan, Nur Chasan.
Dijelaskan, jika air datang cukup cepat sejak kemarin sore. Dan pagi tadi hampir semua lahan persawahan di Desa Kabalan sudah terendam. "Terparah adalah lahan yang di pinggir jalan desa," katanya.
Jika air cukup lama merendam, maka bisa dipastikan tanaman petani rusak. Sebab, jika air sudah masuk ke sawah, akan sulit keluar dan menunggu tinggi muka air di bengawan benar-benar surut.
"Masyarakat hanya bisa berharap air segera pergi. Karena jika lama, bisa dipastikan tanaman mati," tambah salah seorang petani, Judin.
Sementara itu, kondisi serupa juga dialami warga Desa Cangaan, Kecamatan Kanor dan Desa Piyak. Namun, ada beberapa tanaman yang sudah siap dipanen dan terpaksa diambil. [ifa/mu]
Tag : banjir, bengawan, lahan pertanian
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini