Kebanjiran, Petani di Desa Kedungdowo Gagal Tanam
blokbojonegoro.com | Sunday, 05 February 2017 16:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Banjir luapan sungai Bengawan Solo yang terjadi di Desa Kedungdowo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, tidak hanya menggenangi jalan desa setempat namun juga lahan persawahan. Akibatnya, hektaran lahan padi daerah tersebut mengalami gagal tanam.
"Ada yang sudah tanam kemarin, sekarang kebanjiran. Karena kebanjiran mau tanam lagi tidak bisa," kata salah seorang warga setempat, Samani kepada blokBojonegoro.com.
Selain itu, ada juga beberapa petani yang baru menyemai benih padi agar nantinya bisa ditanam, namun terendam banjir.
"Petani tidak bisa apa-apa, karena lahan pertanian kebanjiran semuanya. Tidak tahu berapa hektare dan total kerugiannya secara pasti," terangnya.
Ditambahkan, pada banjir beberapa waktu kemarin tanam padi warga yang seminggu lagi panen busuk karena kebanjiran sehingga gagal panen. "Padinya membusuk banjir yang kemarin," imbuhnya.
Sementara itu salah seorang petani lainnya, Istiqomah juga batal menanam padi. Padahal para buruh tani yang disuruh menanam padi sudah didapat dan dibayar. "Menanamnya ditunda, karena banjir," pungkasnya.[zid/lis]
Tag : petani, pilanggede, rupiah
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini