Ngeri, Awal Tahun 15 Orang Tewas di Jalan
blokbojonegoro.com | Tuesday, 07 February 2017 09:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Memasuki awal tahun 2017 setidaknya sudah tercatat 15 orang meninggal dunia di jalan Kabupaten Bojonegoro. Sehingga berbagai upaya dilakukan untuk menekan angka Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) yang terjadi di Kota Ledre kedepannya.
Data yang dihimpun blokBojonegoro.com dari Satlantas Polres Bojonegoro menyebutkan, di Januri 2017 terjadi 87 kejadian, 12 diantaranya meninggal dunia, 2 luka berat, 155 luka ringan dan kerugian materiilnya Rp 68,1 juta.
Sedangkan di awal Februari 2017 ini, Senin (6/2/2017) tercatat ada 12 kejadian. Setidaknya mengakibagkan tiga orang meninggal dunia, luka ringan 26 orang dan kerugian materiil Rp 16,6 juta.
Kepala Unit (Kanit) Laka Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Mukari mengklaim jika penyebab laka lantas di jalan karena human eror. "Karena saat belok tidak meriting (lampu tanda belok dan menyebrang tanpa lihat kanan kiri," terangnya.
Sementara ini meskipun laka lantas yang sering menewaskan korban berada di sekitar Desa Ngeringinrejo Kecamatan Kalitidu. Tetapi tingkat fatalitas kotban saat terjadi laka lantas ada di Desa/Kecamatan Baureno.
"Blackspoot ada di Baureno, mulai SMP sampai kantor Polsek," jelas mantan Kanit Turjawali Satlantas Polres Bojonegoro itu kepada blokBojonegoro.com.
Untuk menekan angka laka lantas upaya yang dilakukan, selain memasang himbauan dijalan-jalan, juga memasang rambu peringatan dan warning light. Serta penegakan hukum yang potensial menimbulkan laka lantas seperti motor protolan dan termasuk penemapatan anggota patroli pada jam-jam rawan.
"Dihimbau agar berhati-hati di jalan, lengkapi kendaraan sesuai standar dan sebaiknya saat akan menyebrang berhenti dulu serta tengok kanan-kiri," pungkasnya.(zid)
Tag : Satlantas, kecelakaan, korban laka
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...