19:00 . Hijaukan Desa Soko, Tanam Ribuan Pohon Produktif Bersama Warga   |   18:00 . Ketua APRI Baru Soroti Tingginya Diska di Bojonegoro   |   17:00 . 7 Embung Baru Dibangun dari APBD 2025   |   16:00 . Rabu Wekasan, Penjual Serabih Laris Manis   |   15:00 . Hebat..! P4S Djoyo Tani Bojonegoro Raih Penghargaan Menteri Pertanian   |   14:00 . 24 Kepala Sekolah di Bojonegoro Diperiksa Kejari Soal Dugaan Korupsi Chromebook   |   12:00 . Inilah Doa dan Amalan Rabu Wekasan   |   11:00 . Pengurus Cabang APRI 2025-2029 Resmi Dikukuhkan   |   10:00 . Rumah Baru, Harapan Baru: Satgas TMMD 125 Tuntaskan Renovasi Rutilahu di Bojonegoro   |   09:00 . Kemenag Selesaikan PPG Daljab Guru PAI 2025, Tahun Depan Bisa Terima Tunjangan Profesi   |   08:00 . Sering Overthinking? Kenali Penyebab dan Dampaknya   |   07:00 . Bolehkah Ayah Tiri menjadi Wali Nikah?   |   06:00 . Pentingnya Pola Makan Seimbang untuk Generasi Muda yang Sehat   |   22:00 . Dibalik Aklamasi Ketua Golkar Bojonegoro: Pertarungan Luar Biasa di Internal Partai   |   21:00 . KKN UNUGIRI dan DKPP Bojonegoro Bagikan 750 Bibit Sayuran di Tondomulo   |  
Wed, 20 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Sekolah Desa Sebagai Upaya Transparansi Anggaran

blokbojonegoro.com | Saturday, 11 February 2017 14:00

Sekolah Desa Sebagai Upaya Transparansi Anggaran

Reporter: M Safuan

blokBojonegoro.com - Guna menciptakan transparansi anggaran serta tata kelola setiap desa secara baik dan bersih, aparatur pemerintahan desa dan unsurnya serta masyarakat desa mengikuti kegiatan sekolah desa di wisma Toyo Aji Desa Wedi, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan yang mengambil tema 'Menuju Tata Kelola Pemerintahan Desa yang Baik dan Bersih' itu diikuti sebanyak 54 peserta dari perwakilan beberapa desa yang berasal dari 2 kabupaten yakni Bojonegoro dan Tuban. Dalam kegiatan tersebut dihadiri pula Direktur Idfos, sekretaris BPMPD Bojonegoro dan perwakilan ExxonMobil Cepu Limited.

Dalam sambutannya, Joko Hadi Purnomo selaku direktur Idfos mengatakan, kegiatan serupa seperti sekolah desa telah dilakukan sejak tahun 2013 dan ini tahun ke-3 megadakan kegiatan serupa.

"Selain itu, untuk mendukung keterbukaan pemerintahan desa yang transparan," sambungnya.

Sekolah desa nantinya akan dilaksanakan selama dua hari dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten guna meningkatkan kualitas setiap desa agar berani terbuka juga harus melibatkan masyarakat untuk pembagunan desa.

Diantara narasumber tersebut adalah Komisi Pemberantasan korupsi (KPK), Transparasi Internasional Indonesia (TII), Australia Indonesia partnership for justice (AIPJ), Malang Corruption Watch (MCW), Fitra Jawa Timur, Kominfo, dan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

"Arah pembangunan setiap desa mestinya sudah dikembangkan melalui otonomi sejak beberapa tahun lalu," tutur Baiyanto selaku sekretaris DPMPD Bojonegoro dalam sambutannya.

Kegiatan yang berlangsung 2 hari tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas peserta yang hadir serta dapat memberikan manfaat, sehingga kedepan peserta dapat meningkatkan kualitas desa dan juga bisa lebih transparan. [saf/mu]

Tag : idfos, tata kelola desa, transparansi desa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat