Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Penyetem dan Gapitem Fatayat NU Memasyarakat

blokbojonegoro.com | Monday, 27 February 2017 07:30

Penyetem dan Gapitem Fatayat NU Memasyarakat

Kontributor: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Selama ini Desa Sarangan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro terkenal dengan makanan yang khas. Diantaranya yang diproduksi oleh kader Fatayat NU Ranting Sarangan, PAC Kecamatan Kanor, PCNU Babupaten Bojonegoro. Yakni, Penyetem dan Gapitem (Gapit Manis).

Hampir setiap ada orang hajatan di desa, selalu terdapat suguhan dua jenis makanan ringan tersebut. Tidak hanya itu, ketika lebaran Idul Fitri dan untuk oleh-oleh, masyarakat setempat juga memproduksi serupa.

"Selama ini Penyetem dan Gapitem sangat khas di Sarangan ini, termasuk yang diproduksi sahabati kader Fatayat NU," jelas salah seorang pengurus Fatayat NU Ranting Sarangan, Barrotut Taqiyah, kepada blokBojonegoro.com.

Dijelaskan, dua resep masakan tersebut hasil tinggalan nenek moyang. Tetapi oleh kader Fatayat NU dimodifikasi dengan berbagai bahan lokal yang lebih sehat dan murah. Seperti untuk penyetem diberi tambahan daun kelor, wortel, bawang prei dan bayam.

"Tetap ada yang cita rasa original, seperti warisan leluhur. Kita selalu menjaga budaya dan khazanah lokal. Sehingga, lestari sampai sekarang ini dan ditambah bahan sehat, alami serta tanpa pengawet," jelasnya.

Senada, Ketua Ranting Fatayat NU Desa Sarangan, Masfi'ah menambahkan, tambahan Gapitem juga tidak kalah luar biasa. Seperti ada rasa jahe, wijen, pandan dan buah pisang. "Tetap yang sehat diutamakan, selain rasa yang mantab," sambungnya. [rud/lis]

Tag : kuliner, sarangan, penyet, gapit



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini